Berita Regional
14 Bocah Laki-Laki Jadi Korban Pencabulan Guru Les dengan Iming-Iming Top Up Voucher Game Online
Di Jakarta Selatan, seorang pria yang berprofesi sebagai guru les ditangkap polisi karena mencabuli belasan anak di bawah umur.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Di Jakarta Selatan, seorang pria yang berprofesi sebagai guru les ditangkap polisi karena mencabuli anak-anak di bawah umur.
Pria berinisial FM (29) melakukan pencabulan terhadap belasan bocah di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dia dikenal memiliki modus yang menarik anak-anak untuk tunduk pada rayuannya.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Dinodai Temannya saat Pesta Miras Cap Tikus
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, FM dikenal sehari-hari bekerja sebagai guru les bahasa Inggris.
Karena profesinya itu, FM diduga menargetkan anak-anak untuk menjadi sasaran korbannya.
Ada 14 bocah laki-laki yang diduga dicabuli di Kediaman FM.
Pencabulan ini diketahui sudah FM lakukan sejak Desember 2020, hingga November 2021 ini.
"Korban pencabulan adalah anak dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 14 anak.
Usia 7 sampai 11 tahun," ucap Azis dalam keterangannya pada Rabu, 17 November 2021.
Selain itu, FM diketahui memikat para korban melalui hobi yang sama, yaitu bermain game online.
Hal itu dimanfaatkan FM untuk mengiming-imingi korbannya dengan menjanjikan top up voucher game online gratis untuk melancarkan aksi bejatnya.
"Pelaku membujuk korban dengan iming-iming memberi uang, top up game gratis, dan memberi poin game gratis," kata Azis.
Menurut Azis, para korban mulanya menolak ajakan FM untuk berbuat asusila.
Namun, FM kerap menggunakan modus menjanjikan uang dan top up game gratis agar korban mau menuruti nafsu liar FM.
"FM diketahui kerap menggunakan modus itu.