Dani Alves Rela Membangun Ulang Kejayaan Barcelona Meski Hanya Digaji Rp 16 Ribu per Pekan

Dia rela menerima gaji sangat rendah karena mengerti situasi Barcelona yang sedang terlilit masalah finansial.

Di sisi lain, Alves membutuhkan menit bermain guna mengamankan tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022.

Namun, Alves bisa bisa meraup lebih banyak uang dari Barcelona.

Sebagai salah satu perjanjian di dalam kontrak, Pemain Terbaik Copa America 2019 itu akan menerima sejumlah bonus jika menjadi sosok penting untuk skuad asuhan Xavi Hernandez.

Alves sendiri belum bisa memperkuat Barcelona hingga sesi pendaftaran pemain dibuka pada Januari 2022.

Sambil menunggu giliran tampil, Alves hanya bisa ikut latihan tim guna meningkatkan level kebugaran.

Denda Besar Dani Alves Jika Melanggar Kontrak

Sementara itu, media Catalunya, RAC1, melaporkan detail lain yang terdapat dalam kontrak Alves.

Laporan RAC1 yang dikutip dari AS mengungkap bahwa terdapat klausul yang mengharuskan Alves membayar denda jika meninggalkan Barcelona sebelum kontraknya berakhir.

Denda yang harus dibayarkan Alves melebihi jumlah gajinya sendiri, yakni sebesar 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun. 

Informasi tersebut juga memastikan bahwa tidak ada opsi untuk memperpanjang perjanjian untuk musim kedua, tetapi menjelaskan bahwa ada kecenderungan yang baik di kedua belah pihak sehingga perpanjangan ini dapat dilakukan.

Alves sendiri berbicara dalam sesi perkenalannya tentang kemungkinan perpanjangan kontraknya untuk satu musim lagi.

"Itu bukan masalah."

"Saya di sini sampai Juni."

"Kemudian, semuanya bisa dibicarakan," kata Alves dikutip dari AS. 

"Itu harus dilihat berdasarkan hasilnya. Ini seperti ujian."

"Jika saya mendapat skor 4,5, maka saya tahu saya diberhentikan."

"Anda harus memiliki nilai tinggi untuk melanjutkan."

"Jika tidak, saya akan mengambil koper sendiri pada bulan Juni," ucapnya lagi.

(*)