Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Resep Kuliner

7 Tips Membuat Donat Empuk Lembut Anti Gagal

Berikut 7 tips membuat donat empuk dan lembut. Donat sudah menjadi kudapan yang sangat populer di dunia.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
youtube/crcook
Tips Membuat Donat Empuk dan Lembut 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut 7  tips membuat donat empuk dan lembut.

Donat sudah menjadi kudapan yang sangat populer di dunia.

Kudapan yang memiliki bentuk bulat dan bolong tengahnya ini bisa dijumpai di mana saja.

Banyak juga masyarakat yang mencoba donat sendiri untuk camilan atau suguhan berbagai acara.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Donat Kentang Empuk Anti Gagal

Baca juga: 3 Resep dan Cara Membuat Donat Empuk Lembut

Baca juga: Cara Membuat Donat Bomboloni Isi Coklat

Baca juga: Cara Membuat Donat Bomboloni Isi Coklat

Namun kadang kala donat yang dibuat tak selembut yang dijual.

Atau lebih cenderung ke arah gagal.

Nah berikut ini ada tips bagaimana cara membuat donat supaya tetap lembut dan empuk.

1. Pemilihan tepung

Tepung yang digunakan ternyata memengaruhi tekstur dari hasil donat.

Jika menggunakan tepung terigu protein tinggi maka hasil donat akan mengembang besar ke atas.

Sedangkan tepung protein sedang hasilnya akan lembut dan volumenya cenderung biasa saja.

Sehingga Anda bisa mencampurkan tepung protein tingg dengan protein sedang untuk mendapatkan hasil yang lembut mengembang.

Contohnya tepung Cakra dengan segitiga biru, Gunung dengan kompas dan tali emas dengan beruang biru.

2. Takaran gula

Penggunaan gula dalam membuat donat juga tak perlu banyak-banyak.

Maksimal adalah 15% dari berat tepung.

Dalam pembuatan donat, gula berfungsi sebagai pemberi rasa, memberi warna, pengempuk, pemberi makanan bagi ragu dan juga membuat donat tahan lama.

Penggunaan gula yang terlalu banyak akan membuat donat keras serta mudah gosong.

3. Penggunaan ragi

Ragi menjadi bagian yang penting saat membuat donat.

Bahan ini berfungsi membuat donat mengembang dan empuk.

Ragi akan bekerja sama dengan tepung dan gula untuk membentuk adonan donat.

Sebelum membuat donat, ragi harus diaktifkan lebih dahulu.

Campurkan ragi bersama 2 sdm tepung terigu, gula dan air hangat.

Aduk lalu biarkan ragi mengembang dan aktif.

4. Proses Pengulenan

Proses pengulenan adalah hal penting dalam membuat donat.

Pertama campurkan ragi aktif dengan gula dan tepung.

Setelah itu uleni adonan hingga elastis, lentur dan tidak robek ketika ditarik.

Dalam mencampurkan adonan, gunakan air hangat suhu kurang lebih 26 – 28 derajat C.

Jika air terlalu panas maka akan membuat proses fermentasi adonan terlalu cepat hingga membuat adonan donat memiliki tekstur yang tidak bagus.

Jika digoreng hasilnya tidak lembut dan mudah gosong jika digoreng.

5. Proses pendiaman atau proofing

Proses proofing juga menjadi proses yang penting dalam membuat donat.

Proses ini akan membuat donat mengembang dan membentuk struktur roti.

Letakkan adonan dalam wadah baskom, tutup dengan kain untuk menjaga kelembapan adonan. Diamkan adonan pada suhu kamar selama 1 hingga 1,5 jam.

Waktu proofing juga menjadi faktor penting supaya adonan bisa mengembang sempurna.

6. Membentuk donat

Jika sudah mengembang 2 kali lipat, kempiskan donat dengan cara dipukul-pukul.

Hal ini dilakukan supaya udara dalam adonan keluar.

Lalu bagi adonan donat dan bentuk bulat dan pipihkan.

Setelah itu diamkan kembali atau proofing kembali supaya adonan benar-benar lembut.

7. Menggoreng donat

Selanjutnya adalah menggoreng donat.

Goreng donat dengan minyak yang benar-benar panas dan api kecil.

Jika bagian bawah sudah kuning, balik donat.

Cukup balik sekali saja supaya donat tidak menyerap banyak minyak.

Nah itu tadi tips cara membuat donat yang empuk.

Selamat mencoba. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved