Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Belum Genap 2 Bulan Menikah, Suami Siram Istri Air Keras karena Terbakar Cemburu

Setelah menyiramkan air keras, pria Timur Tengah itu langsung kabur dan kini dalam pencarian pihak kepolisian.

istimewa
Ilustrasi air keras (Shutterstock). 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Seorang pria berinisial AL (29) menyiram air keras istrinya hingga korban mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021).

Setelah menyiramkan air keras, pria Timur Tengah itu langsung kabur dan kini dalam pencarian pihak kepolisian.

Baca juga: Polisi Cari Bukti Baru Kecelakaan Vanessa Angel, Black Box Mobil Dikirim ke Jepang

Korban diketahui bernama Sarah (21) warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

AL baru membina bahtera rumah tangga selama kurang dari dua bulan.

Dia melukai istrinya karena cemburu.

Peristiwa KDRT yang sempat mengagetkan warga setempat itu diduga berawal dari cekcok karena sang suami menuduh sang istri berselingkuh dengan pria lain, hingga terjadi peristiwa yang menyebabkan sang istri harus menanggung cacat fisik seumur hidup.

Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, kronologis kejadian berawal dari jeritan korban seperti tengah mengalami tindak kekerasan.

"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga.

Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.

Setelah warga mendatangi rumah tersebut korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.

Selain itu pelaku yang ketakutan terlihat membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri karena takut dengan masyarakat yang berhamburan keluar rumah.

 
"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh.

Bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.

Kemudian Endang bersama warga lainnya cepat menghubungi kepolisian dan pihak desa setempat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved