Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Update Pembunuhan di Subang, Yosef Ingin Cairkan Dana Ratusan Juta, Pengacara Beberkan Alasannya

Korban kasus Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga mengelola yayasan tersebut masing-masing sebagai bendahara dan sekretaris

Editor: muslimah
via tribun bogor
misteri jaket Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan di Subang masih belum menemukan titik temu.

Polisi masih menyelidiki siapa tersangka yang tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Di balik kasus pembunuhan, muncul pula isu seputar pengelolaan yayasan.

Rumah yang menjadi lokasi penemuan dua mayat ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). 
Rumah yang menjadi lokasi penemuan dua mayat ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021).  (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Yosef mengaku pencarian dana sekitar Rp 230 juta belum dilakukan. Dana BOS tersebut digunakan untuk keperluan sekolah.

Keluarga korban kasus Subang mengelola yayasan. Dalam struktur organisasi, Yoris bekerja sebagai ketua yayasan sedangkan Yosef adalah dewan pembina.

Korban kasus Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga mengelola yayasan tersebut masing-masing sebagai bendahara dan sekretaris.

Baca juga: Yana Menghilang karena ke Tempat Istri Muda? Polisi Tegas Membantah, Beberkan Fakta Ini

Baca juga: Andre Taulany Pangling Pemeran Kipli Sinetron Kiamat Sudah Dekat, Masker Dibuka Tetap Tak Mengenali

Yayasan yang tidak aktif setelah kasus Subang itu mengelola SMP dan SMK.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengatakan dana ratusan juta yang ingin dicairkan Yosef adalah dana BOS.

Dana tersebut harus segera dicairkan karena ada batas waktu.

"Dana bos dana bantuan dan ada batas waktu. Kalau dana itu tidak digunakan untuk sekolah, dana itu diarik lagi," kata Rohman dikutip dari YouTube tvOneNews, yang diunggah pada 8 November 2021.

f
Yosef, suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, korban perampasan nyawa saat penuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Subang di Mapolres Subang, Selasa (9/11/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Yosef ingin menjalankan yayasan kembali setelah terbengkalai selama 3 bulan belakangan ini.

Anak Yosef, Yoris mengakui ia belum menjalankan yayasan karena masih berduka.

"Itulah maksud Pak Yosef untuk menjalankan lagi yayasan. Pak Yosef harus bertanggung jawab pada anak-anak yang sekolah di yayasan," kata Rohman.

"Sementara ini ketua yayasan tidak aktif bahkan tidak bertanggung jawab tentu saja mereka bisa menuntut pak yosef di kemudian hari krn proses blajar dan mengajar tdk berjalan," lanjutnya.

Sekolah yang dikelola yayasan terlihat terbengkalai.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved