Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Panggung Kesenian Ramaikan Pasar Bahulak Sragen, Menikmati Atraksi Budaya Sambil Kulineran

Desa wisata di Kabupaten Sragen terus melakukan inovasi untuk menarik para pengunjung agar singgah. Sejumlah atraksi kebudayaan ditampilkan.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Pengunjung memadati panggung kebudayaan di Pasar Bahulak, Plupuh, Sragen, Minggu (21/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Desa wisata di Kabupaten Sragen terus melakukan inovasi untuk menarik para pengunjung agar singgah.

Sejumlah atraksi kebudayaan juga mulai ditampilkan dalam event desa.

Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen salah satunya.

Tidak hanya menjajakan makanan tradisional, panggung kesenian Pasar Bahulak mulai menampilkan sejumlah pergelaran kesenian.

Baca juga: Kota Solo Kembali Gelar Creavest 2.0, Paduan Kreativitas Budaya dan Pelaku Kreatif Muda Indonesia

Baca juga: Karangan Bunga Membanjiri Rumah Duka Sertu Ari Baskoro di Kendal, TNI Gugur di Papua

Mulai dari tari Saman, Sarwo Gathuk, Ritual Bahulak, memedi sawah, janggrung Sukowati, gugur gunung, sanggar tancep, bajul, oglek yang dikemas dalam Event Festival Bahulak Nusantara.

Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso kepada Tribunjateng.com mengatakan Pasar Bahulak hari ini, Minggu Legi pihaknya menampilkan sanggar tari dari luar desa Desa Karungan.

Hal ini dikatakannya sebagai salah satu cara memotivasi warga Desa Karungan untuk mencintai seni dan budaya yang ada di Indonesia.

"Dengan kita mengundang kelompok seni budaya dari luar desa diharapkan memotivasi warga agar lebih mencintai seni budaya di Indonesia. Event hari ini juga didukung Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah," katanya, Minggu (21/11/2021).

Pengunjung Naik Dua Kali Lipat 

Dengan adanya sejumlah event atau pergelaran kesenian di Pasar Bahulak dikatakan Joko membuat pengunjung di Pasar Bahulak naik 100 persen.

Joko menerangkan untuk mempublikasikan Pasar yang buka setiap Minggu Legi dan Minggu Pahing kalender jawa ini hanya memanfaatkan media sosial.

"Pengunjung memang cukup ramai, 100 persen kenaikannya. Putaran uang yang biasanya Rp 24-35 juta. jika ada event bisa mencapai Rp 70 juta dalam waktu tiga jam penyelenggaraan," terangnya.

Pasar Bahulak dibuka sejak pukul 06.00 WIB, namun banyak pengunjung mulai memadati pasar pada pukul 07.00 dan pada pukul 09.00 WIB dagangan sudah mulai habis.

Joko melanjutkan ke depan, pihaknya akan terus berinovasi guna menampung kreativitas anak-anak dan nguri-nguri budaya serta sejarah. 

"Sanggar tari ini sudah mulai nampak perkembangannya, dulu hanya beberapa orang saat ini sudah semakin banyak. Selain itu juga menanggulangi kenakalan remaja.'

"Pengangguran, anak-anak bisa kreativitas mengisi waktu tidak hanya bermain handphone saja namun juga melatih mental tampil di depan umum," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved