Berita Semarang
Kronologi Driver Ojol Geruduk Kafe di Semarang Gara-gara Perlakuan Kasar Owner
Puluhan driver ojol mendatangi kafe tersebut akibat tak terima ada rekan sesama ojol saat mengambil orderan mendapatkan perlakuan kasar dari owner at
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
"Iya teman kami merasa dirugikan karena jaket sobek dan dihina dengan perkataan kasar," ucap Ucup.
Puluhan driver ojol yang berada di kafe tersebut sempat emosi lantaran pelaku penarikan dan penghinaan terhadap rekan ojol tak mau menemui para driver.
Namun pihak kepolisian segera menengahi kejadian tersebut dengan mempertemukan kedua belah pihak di kantor Polsek Gajahmungkur.
Kedua belah pihak masing-masing pihak pertama atas nama Mario Ahmad Ibrahim (20) sebagai driver ojol warga Kaliangse, Gajahmungkur.
Pihak kedua atas nama Stefano Rahadian Rama Djati (28) warga Brumbungan, Semarang Tengah sebagai pemilik kafe.
Kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan.

Pihak kedua juga menyatakan siap mengganti rugi atas kerusakan jaket driver ojol tersebut.
"Kasus itu hasilnya telah damai. Hanya salah paham sedikit," terang Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR Bangun saat dihubungi Tribunjateng.com.
Sementara itu, pemilik kafe enggan menanggapi kasus itu saat Tribunjateng.com mengkonfirmasi dengan mendatangi kafe di Jalan Jalan Rajabasa, Karangrejo, Gajahmungkur, Rabu (24/11/2021) siang.
Pasalnya kasus tersebut telah selesai dengan damai di kantor polisi.
Pantauan di lapangan, kafe tersebut memang sering didatangi driver ojol untuk mengambil orderan.
Tukang parkir kafe, Heru mengaku, memang terjadi keributan antara pemilik kafe dengan driver ojol akibat pesanan makanan dan lontarkan kata-kata kotor.
Kedua belah pihak saling bersitegang yang disusul puluhan ojol mendatangi kafe.
"Ada 20an lebih driver ojol yang ke sini. Tapi akhirnya gimana saya kurang tahu karena saya pulang pukul 22.00," katanya.
Ia menyebut, driver ojol yang bersitegang tersebut memang sudah beberapa kali mengambil orderan di kafe.