Tottenham
Setelah Mourinho dan AS Roma, Kini Conte dan Tottenham Jadi Korban di Europa Conference League
Europa Conference League ternyata tak semudah yang dibayangkan setelah AS Roma tersandung kini giliran Tottenham.
TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Europa Conference League ternyata tak semudah yang dibayangkan setelah AS Roma tersandung kini giliran Tottenham.
Dua tim itu bahkan diracik pelatih kelas atas Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Terbaru, Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan 2-1 dalam lanjutan pertandingan kelima Grup G Europa Conference League, Jumat (26/11) dini hari WIB.
Berlangsung di Stadion Ljudski, tuan rumah Mura tim asal Slovenia berhasil membuka keunggulannya lewat Tomi Horvat pada menit kesepuluh.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bhayangkara FC vs PSIS Semarang, Ini Pengganti Fredyan dan Jonathan
Baca juga: Tak Terima Anak Ditilang, Ayah Kejar Polisi Pakai Parang, Polantas Sembunyi di Parit
Baca juga: Pesan Pemuda Bantul yang Ditangkap Polisi Karena Jual Genteng Rumah: Sayang Jangan Lupa Makan
Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Tottenham Hotspur justru harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 32.
Pemain Tottenham Hotspur, Ryan Sessegnon mendapat kartu kuning kedua berujung merah dari wasit.
Meskipun hanya bermain dengan 10 pemain, Tottenham Hotspur sempat memberikan perlawanan.
The Lilywhites mengejutkan Mura dengan mencetak gol penyama kedudukan melalui Harry Kane menit 72.
Sayangnya pada penghujung laga, gawang The Lilywhites harus kembali kebobolan untuk keduanya.
Gol Amadej Marosa menit 90+4' sekaligus mengakhiri perlawanan anak asuh Antonio Conte.
Dengan hasil ini, Spurs harus tergusur ke posisi tiga dengan 7 poin dari 5 laga yang telah mereka lakoni.
Sementara bagi Mura ini merupakan kemenangan perdana di Grup G Europa Conference League setelah 4 laga menelan kekalahan beruntun.
Tak sampai disitu, ini juga menjadi hari yang buruk untuk Antonio Conte semenjak ditunjuk sebagai nahkoda Tottenham Hotspur.
Antonio Conte pun menelan kekalahan perdananya selama membesut Spurs di tangan Mura.
Sebelumnya, Conte telah memimpin 3 laga dengan hasil dua kemenangan dan 1 imbang.