Universitas Ivet Semarang
Tim Belmawa Kemdikbud Ristek Adakan Monev PIN dan SIVIL di Universitas Ivet Semarang
Koordinator RPL Belmawa tersebut juga menambahkan bahwa kami datang juga di dampingi pihak LLDIKTI agar supaya permasalahan yang sedang kita bahas ini
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiwaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) melakukan monitoring dan evaluasi penomoran ijazah nasional (PIN) dan sistem verifikasi ijazah secara elektronik (Sivil) di Universitas Ivet, Jumat (26/11/2021).
Dalam kunjungannya, Tim Belmawa Kemdikbud Ristek bersama LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah membantu perguruan tinggi agar sukses memberikan penomoran ijazah nasional yang terkoneksi dengan sistem.
Dr Cedaryana selaku koordinator RPL Belmawa menyampaikan monitoring bertujuan membantu perguruan tinggi apabila mengalami banyak kendala terkait Sistem Kemendikbud Ristek.
"Tugas kami melayani perguruan tinggi dan perguruan tinggi melayani mahasiswa. Maka dari itu pelayanan ini perlu disempurnakan. Kami pun berkeliling dan mengambil sampel beberapa perguruan tinggi khususnya di Semarang. Salah satunya di Universitas Ivet. Kita bahas bersama apa yang perlu diperbaiki sehingga pelayanan kepada mahasiswa bisa terlaksana dengan baik. Ke depan tidak hanya Universitas Ivet melainkan seluruh perguruan tinggi bisa lancar dalam hal pelaporan ke sistem di Kementerian Pendidikan," ujarnya.

Koordinator RPL Belmawa tersebut menambahkan, kedatangannya didampingi LLDIKTI agar supaya permasalahan yang sedang dibahas ini bisa diselesaikan bersama.
"Mulai tahun 2018, Kemdikbud Ristek sudah mengeluarkan aturan bahwa Penomoran Ijazah Nasional itu sudah menggunakan sistem. Apabila ada kendala pada sistem kami, pihak perguruan tinggi bisa langsung menghubungi kami agar bisa segera dan cepat diatasi," imbuhnya.
Kepala Unit BAAK Universitas Ivet Sri Redjeki menjelaskan Universitas Ivet sudah lebih dahulu menggunakan sistem dari Kemdikbud Ristek dalam Penomoran Ijazah Nasional.
"Sejak awal adanya peraturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek, kami selalu yang pertama dalam mencoba sistem. Alhamdulillah bisa namun memang di sistem tersebut terdapat kendala. Kami sangat senang sekali hari ini dengan adanya monev dari Belmawa, keluhan kami bisa tersampaikan secara langsung," jelasnya.
Rektor Universitas Ivet Prof Dr Rustono menyampaikan kehadiran Tim dari Belmawa dan LLDIKTI Wilayah VI ini sangat bermanfaat.
"Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya di kampus Universitas Ivet. Harapannya masalah yang dihadapi pada perguruan tinggi pada sistem dari kementerian bisa tersampaikan dengan baik dan bisa segera diselesaikan. Sehingga ke depan perguruan tinggi bisa lancar dalam penggunaan sistem yang dibuat oleh Kemdikbud Ristek," ujar Rektor saat memberi sambutan. (*)