Berita Viral
15 Wanita Muda Jadi Korban Dokter Cabul, Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit dengan Berhubungan Seks
Dokter cabul mengundurkan diri dari profesinya setelah tertangkap basah hendak memberikan terapi seks kepada pasiennya.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Dokter cabul mengundurkan diri dari profesinya setelah tertangkap basah hendak memberikan terapi seks kepada pasiennya.
Dia adalah Giovanni Miniello, 60 tahun, dokter di Italia yang tertangkap setengah telanjang di sebuah kamar hotel.
Giovanni Miniello merupakan seorang ginekolog di Bari.
Ia menjadi target investigasi TV yang menggunakan seorang aktris yang menyamar sebagai pasien.
Baca juga: Heboh Pembagian Harta Waris dan Hak Asuh Gala Sky, Ini Kata Gus Miftah Berdasarkan Syariat Islam
Baca juga: Kenapa Gaji 25 Jt Jadi Trending? Seorang Cewek Sebut Itu Pendapatan Ideal Cowok
Baca juga: Not Angka Pianika Lewis Capaldi Someone You Loved Somebody To Know
Baca juga: Sinopsis Collide Bioskop Trans TV Malam Ini Jam 00.30 WIB Mantan Mafia Tuntaskan Misi
Miniello memberi tahu “pasien” wanita itu mengidap human papillomavirus (HPV), virus menular seksual yang dapat menyebabkan kanker, meski memiliki hasil tes pap smear negatif.
Dokter itu pun mengaku bisa memberikan kekebalan terhadap virus, dengan berhubungan seks karena dia sudah divaksinasi.
Penipuan dokter Italia itu terungkap oleh program berita investigasi 'Le Lene', setelah seorang wanita mengeluhkan praktiknya, yang menawarkan penyembuhan pasien dengan berhubungan seks.
Pasien, yang diidentifikasi sebagai Anna Maria (33 tahun), mengaku melakukan konsultasi dengan Miniello tentang ketidakmampuannya untuk hamil.
Si dokter lalu memberi tahu wanita itu bahwa dia memiliki tanda-tanda HPV, meskipun tes Pap smear negatif.
“Saya telah menyelamatkan banyak wanita dari kanker. Semua orang yang saya hubungi negatif setelah itu (berhubungan seks),” klaim dokter itu kepada Anna.
Anna memutuskan menghubungi surat kabar Italia La Repubblica.
Dia menuduh bahwa Miniello menyentuh payudaranya secara tidak pantas.
Ketika menghubungi untuk menanyakan hasil tes, pasien itu juga mengaku terkejut saat sang dokter mengusulkan berhubungan seks dengannya untuk menyembuhkannya.
Wanita itu kemudian menghubungi program berita investigasi 'Le lene,' yang menyewa seorang aktris untuk berpura-pura menjadi pasien.
Minello ternyata juga mengatakan wanita itu memiliki 'bintik-bintik putih' di leher rahimnya, yang menunjukkan adanya HPV.
Dia kemudian menawarkan untuk berhubungan seks dengannya.
Minello juga mengklaim berhubungan seks dengan seseorang yang telah “divaksinasi” seperti dia akan memberinya kekebalan.
Pria 60 tahun itu pun menawarkan “imunisasi” dengan berhubungan seks dengannya.
Aktris yang menyamar kemudian setuju dan menemuinya di sebuah hotel.
Saat menanggalkan pakaian, Minello kembali meyakinkan “si pasien” bahwa dia akan bebas dari virus.
Dia pun menyarankan agar tidak memakai kondom, dengan alasan pemakaian kondom tidak memberikan wanita itu antibodi.
Tetapi seorang jurnalis tiba-tiba masuk ke ruangan dan mengejutkan dokter setengah telanjang itu.
“Saya melakukan ini untuk studi saya - dan untuk orang lain yang telah saya selamatkan,” klaim Minello.
Melalui pengacaranya, Miniello mengaku hanya mengusulkan pengobatan alternatif yang membuahkan hasil, setelah berhasil merawat ratusan wanita selama lebih dari 40 tahun kariernya.
Dia pun mengaku tidak pernah memaksa wanita berhubungan seks dengannya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini, Sabtu 27 November 2021
Baca juga: Terlalu Cinta, R Nekat Gali Makam Istri hingga 2 Kali, Kisah Cinta Tak Biasa Mereka Dituturkan Warga
Baca juga: Reaksi Cemburu Rafathar saat Dipertemukan Adiknya Bikin Raffi Ahmad Kaget, Baby R Mirip siapa?
Baca juga: Profil dan Biodata Faradina INTM, Model Yogyakarta Lulusan UPN
Sebagai hasil dari penyelidikan TV, 15 wanita lain telah maju dan mengklaim bahwa mereka juga menjadi korban Miniello dan “obat ajaib” klaimnya.
Koordinator Pusat Anti-Kekerasan di Bari, Marika Massara, mengatakan telah menerima puluhan laporan dalam beberapa hari terakhir.
“Beberapa mempertimbangkan untuk melaporkannya, yang lain takut, karena tingkat viktimisasi sekunder (kepada korban) yang sangat tinggi,” terangnya melansir Daily Mail pada Kamis (25/11/2021).
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum di Bari telah membuka penyidikan, yang saat ini masih dalam tahap awal untuk mengungkap fakta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Mengaku Bisa Sembuhkan Pasien dengan Berhubungan Seks, Modusnya Terungkap di Acara Televisi"