Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kata Yosef Soal Nasi Goreng di Meja dan Asbak pada Malam Amalia Dibunuh, Ini Pertanyaan Polisi

Yosef, Yoris, Yanti dan Danu kembali menjalani pemeriksaan dalam kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Editor: muslimah
Kolase Tribun Timur
Fakta baru terus terungkap seputar pembunuhan Tuti dan Amalia. Kini muncul sola nasi goreng 

Selain itu, kata Rohman, penyidik juga menunjukan foto meja makan yang berisi nasi goreng.

Selain itu dalam foto juga terdapat alumunium foil berisi makanan yang tak diketahui jenisnya.

"Terus ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini? (Yosef jawab) tidak melihat.

Terus bilang, 'kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin', kata dia gitu," kata Rohman Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Menurut Rohman, kemungkinan tidak ada orang yang datang membawa makanan tersebut.

Rohman menduga, Amalia atau Tuti yang keluar rumah untuk membeli makan.

"Jadi dapat dipastikan tidak ada orang yang datang bawa makanan. Mungkin saja Amalia keluar atau Tuti beli makanan pada malam hari itu setelah Yosef keluar," kata Rohman.

Selain soal foto meja makan, kata Rohman, penyidik juga menanyakan soal asbak.

Yosef mengaku sebelum pergi ke rumah Mimin pada 17 Agustus 2021 malam, asbak di rumahnya itu kosong.

"Sepengetahuan Pak Yosef, asbak itu kosong waktu berangkat, tapi penyidik tidak menyampaikan asbak itu ada isinya atau tidak, yang jelas masalah asbak dipertanyakan," kata Rohman.

misteri jaket Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu
Yosef saksi pembunuhan di Subang

Sementara kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan menerangkan kliennya juga ditanyakan aktivitas sebelum dan sesudah kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia.

Menurut Taufan, Danu juga ditanya mengenai puntung rokok.

"Kan penyataan Danu banyak yang sempat diulang-ulang kayak tanggal 17,18,19 terus masalah puntung rokok. Cuma enggak ada bahasan Banpol, tapi kita kejar ke sana," katanya.

Pemeriksaan terhadap kliennya ini dinilai Taufan hanya memperdalam pertanyaan-pertanyaan yang sama, yang dijawab dengan jawaban sama.

"Yang dilakukan polda kemarin hanya memperdalam atau yang sudah sama jawabannya. Jadi BAP yang di polres itu dilimpahkan ke polda, kan jadi hanya pengulangan saja," ujar Taufan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved