Manfaat Jahe
Bukan Hanya Mengatasi Masuk Angin, Berikut 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Umumnya, jahe dimanfaatkan sebagai minuman pencegah masuk angin. Efek hangat di tubuh dari jahe memang sangat efektif
TRIBUNJATENG.COM – Umumnya, jahe dimanfaatkan sebagai minuman pencegah masuk angin.
Efek hangat di tubuh dari jahe memang sangat efektif.
Tapi masih banyak manfaat lain dari Jahe.

Jahe telah lama digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan tradisional.
Umumnya, jahe dimanfaatkan untuk mengatasi mual, sakit perut, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Antioksidan dan nutrisi lain yang terkandung dalam jahe juga mampu mengatasi peradangan dan infeksi.
Baca juga: Pas Jadi Teman saat Musim Hujan, Berikut Resep Wedang Jahe Rempah Susu
Baca juga: Kenali Efek Samping Berlebihan Mengonsumsi Jahe, Jika Muncul Tanda Ini, Mungkin Anda Alergi
Adanya sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri pun membuat jahe memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah.
Dilansir dari Healthline, 19 Maret 2021, berikut adalah manfaat jahe yang menakjubkan untuk kesehatan.
1. Mengatasi mual
Jahe sangat efektif untuk mengatasi mual. Jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah untuk orang yang menjalani jenis operasi tertentu.
Selain itu, jahe paling efektif untuk mengatasi mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperting morning sickness.
Menurut tinjauan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, konsumsi 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
2. Menurunkan berat badan
Sebuah tinjauan literatur di tahun 2019 menyimpulkan, suplemen jahe secara signifikan mengurangi berat badan.
Pada tahun 2016, sebuah studi yang melibatkan 80 wanita obesitas menemukan bahwa jahe juga dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.
3. Mengatasi osteoartritis
Osteoartritis adalah masalah kesehatan yang melibatkan degenerasi sendi yang menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan.
Sebuah tinjauan pustaka menemukan bahwa orang yang mengatasi osteoartritis dengan jahe mampu mengurangi rasa sakit secara signifikan.
4. Mengobati gangguan pencernaan kronis
Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan rasa sakit yang berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.
Pengosongan perut yang lambat diyakini sebagai pendorong utama gangguan pencernaan.
Sementara itu, jahe telah terbukti mampu mempercepat pengosongan perut.
5. Mengurangi nyeri haid
Salah satu manfaat jahe adalah meredakan nyeri, termasuk nyeri haid yang dialami banyak wanita selama siklus menstruasi.
Studi terbaru mengatakan bahwa jahe lebih efektif daripada plasebo dan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asam mefenamat dan asetaminofen atau ibuprofen.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol jahat yang terus-menerus tinggi selalu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi di tahun 2018 yang melibatkan 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang mengonsumsi 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol hingga 17,4 persen selama 3 bulan.
7. Mencegah kanker
Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Sifat antikanker dikaitkan dengan gingerol yang ditemukan pada jahe mentah.
Dalam studi 28 hari pada individu dengan risiko normal untuk kanker kolorektal, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pensinyalan proinflamasi di usus besar.
Jahe mungkin efektif melawan kanker payudara dan kanker ovarium juga.
Namun, secara umum, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Atasi Mual hingga Nyeri