Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona

WASPADA! Omicron Bisa Menginfeksi Ulang, Corona Jenis Baru Asal Afrika Selatan sebagai VOC

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian baru covid-19, Omicron sebagai variant of concern (VOC), pada Jumat (25/11).

Tribunnews
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJATENG.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian baru covid-19, Omicron sebagai variant of concern (VOC), pada Jumat (25/11).

Varian itu pertama kali terdeteksi di Gauteng, Botswana, Afrika Selatan. Varian itu sebelumnya disebut Botswana, atau Nu. 

Penetapan VOC itu karena mutasinya yang disebut mengkhawatirkan. Langkah tersebut juga diambil karena ada bukti awal yang menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang lewat varian ini.

Varian B.1.1.529 diidentifikasi pada Selasa (23/11) lalu, dan diklaim sebagai VOC karena tingginya jumlah mutasi, yang menyebabkan penurunan kekebalan (vaksin).

Omicron juga terkait dengan lonjakan jumlah kasus infeksi virus corona di provinsi Gauteng, Afrika Selatan dalam dua minggu terakhir. 

Kasus di Afrika Selatan melonjak dari 273 kasus pada 16 November menjadi lebih dari 1.200 pada awal minggu lalu. Lebih dari 80 persen di antaranya berasal dari Gauteng, dan analisis awal menunjukkan varian Omicron dengan cepat menjadi strain dominan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa konstelasi mutasi yang tidak biasa menunjukkan bahwa itu mungkin muncul selama infeksi kronis dari orang yang mengalami gangguan kekebalan, seperti pasien HIV/Aids yang tidak diobati.

Varian itu memiliki lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakannya atau lebih dari dua kali lipat jumlah yang dibawa oleh Delta.

Perubahan dramatis seperti itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa antibodi dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya mungkin tidak lagi cocok.

Selain di Afrika Selatan, kasus covid-19 Omicron telah terdeteksi di sejumlah negara, yakni Hongkong, Israel, Belgia, Inggris, Jerman, Israel, Italia, Republik Ceko, Belanda, dan Austria.
Siaga

Munculnya kasus baru covid-19 Omicron itupun menyebabkan pemerintah dunia kembali siaga dengan penyebarannya.

Israel misalnya yang langsung menutup perbatasannya dari semua orang asing.

Dilansir CNN, warga Israel yang kembali dari negara daftar merah, satu di antaranya Afrika Selatan, wajib melakukan isolasi mandiri selama 7 hari di hotel.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan, ada tujuh kasus suspect varian Omicron di negaranya saat ini. 

Wabah covid-19 varian Omicron telah menyebar ke sejumlah negara Eropa. Dilaporkan CNN, suspect Omicron ditemukan di Innsbruck, Austria barat dari seorang pelancong yang baru tiba dari Afrika Selatan

. Sampelnya telah dikirim ke Ibukota Wina dan hasilnya akan ada dalam beberapa hari ke depan.

Di Ceko, para ilmuwan di RS Regional di Liberec mengatakan, satu kasus Omicron terdeteksi dari seorang pelancong yang tiba dari Namibia.

Delapan orang lain yang bepergian dengan orang yang terinfeksi juga sedang diperiksa.

Pada Sabtu (27/11) lalu, Inggris, Jerman, dan Italia mendeteksi kasus Omicron perdananya. Dua kasus terkonfirmasi di Inggris, dua kasus di Jerman, dan satu kasus di Italia.

"(Varian itu sebagai-Red) yang paling mengkhawatirkan yang pernah kami lihat," kata Kepala penasihat medis untuk Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris.

Puluhan kasus lain disebut muncul di Belanda dan Republik Ceko. Otoritas kesehatan Belanda saat ini tengah menyelidiki apakah 61 orang dari Afrika Selatan yang positif covid-19 pada Jumat terinfeksi varian baru. (Tribunnews)

Baca juga: Perintah Panglima TNI Seret Prajurit Ikut Bentrok Kopassus dan Brimob Papua

Baca juga: 5 Berita Populer: Ngaku Istri Brigjen TNI Zamroni Bentak Lansia hingga Pria Berparang Kejar Polisi

Baca juga: 4 Investor Besar bakal Masuk Kabupaten Tegal

Baca juga: Detik-detik Mobil Balap Ketua MPR Bambang Soesatyo Kecelakaan Hingga Terbalik Berkali-kali

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved