Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Sosok Philipus Dwi Harmono Terpilih Jadi Ketua Corps Alumni Akpelni Semarang

Pengusaha logistik asal Semarang, Philipus Dwi Harmono terpilih menjadi Ketua Corps Alumni Akpelni (CAA) Kota Semarang.

"Kami akan menghubungi mereka satu persatu dan meminta kerja sama. Serta tidak lupa untuk meminta mereka berkontribusi untuk kampus," tandasnya.

Sementara, Ketua Umum CAA, Kolonel (Purn) TNI AL, Sarwono mengatakan alumni Akpelni cukup besar jumlahnya tersebar di seluruh Indonesia. Diperkirakan jumlahnya mencapai 6.000

"Para alumni ini pada umumnya bekerja di bidang pelayaran, usaha, dan nonpelayaran atau di perkantoran. Kami meminta kepada pengurus alumni yang baru dilantik untuk menjaga integritas alumni serta bekerja sama dengan lembaga (Politeknik Bumi Akpelni). Tidak dipisahkan antara alumni dan lembaga," tegas alumni Akpelni angkatan ke-15 ini.

Para alumni, kata dia, juga harus mendukung adik-adik angkatan yang tengah belajar menempuh pendidikan di bangku Politeknik Bumi Akpelni.

Ia berharap Politeknik Bumi Akpelni dapat menghasilkan para pelaut tangguh dan berkarya di dalam atau di luar negeri.

Menurutnya, saat ini sudah banyak sekolah atau perguruan tinggi vokasi pelayaran.

Oleh karena itu, diharapkan Politeknik Bumi Akpelni dapat menghasilkan para pelaut cerdas dan profesional agar dapat berkompetisi di dunia kerja.

Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt Cahya Fajar Budi meminta agar pengurus CAA Kota Semarang yang baru dilantik untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga atau perguruan tinggi.

"Lanjutkan apa yang dilakukan pengurus lama, dengan intensitas ditambah untuk sinergi dengan kami. Sebagai lembaga tanpa dukungan alumni tentu tidak bisa maju," ujarnya.

Ia menjelaskan, alumni yang ada sekarang berjumlah sekitar 6.000 orang tersebar di berbagai macam dunia usaha dan dunia industri.

Yang mana 85 persen alumni bekerja di industri maritim semisal paa profesi pelayaran niaga, perusahaan pelayaran di pelabuhan, dan logistik.

Kemudian, sekitar 10 persen alumni saat ini berprofesi sebagai TNI dan Polri serta aparatur sipil negara. Kemudian 5 persen sisanya menjadi wiraswasta atau pengusaha.

"Adanya alumni yang bekerja sektor maritim juga tentunya bisa mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian.

Yang mana praktisi atau dari alumni bisa mengajar di kampus atau kami mengirimkan peserta didik langsung ke dunia usaha dan dunia industri agar mereka mendapatkan materi yang riil," imbuhnya.(mam)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved