Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kecelakaan Saat Perjalanan, Umari Dilantik Jadi Lurah di Kulon Progo dengan Keadaan Terluka

Penampilannya agak berbeda dibanding yang lain karena terdapat jejak luka yang masih baru pada sekitar muka. Terdapat bercak pada baju safari putih y

Editor: m nur huda
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat menyematkan pin kepada perwakilan lurah yang terpilih saat pelantikan di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (30/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Umari, seorang lurah terpilih dari Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, terlihat berbeda dengan calon lurah lain saat mengikuti pelantikan lurah di Aula Adikarto, Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penampilannya agak berbeda dibanding yang lain karena terdapat jejak luka yang masih baru pada sekitar muka.

Terdapat bercak pada baju safari putih yang dikenakannya, seperti noda kotor.

Umari, lurah terpilih itu, berpenampilan berbeda karena habis kecelakaan tunggal dalam perjalanan menuju pelantikan.

“Kecelakaan tunggal yang dialami lurah terpilih kalurahan Sidoharjo, Umari, saat perjalanan ke pelantikan lurah menuju Gedung Kaca Kulon Progo,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (30/11/2021).

Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan provinsi pedukuhan Wiyu, kalurahan Kembang, kapanewon Nanggulan.

Polisi mengungkap bahwa Mobil KIA Picanto milik Umari mengalami as depan patah sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak sisi kiri jalan.

Akibat tabrakan itu, Umari langsung dilarikan ke RS PKU Nanggulan untuk menerima perawatan medis pascakecelakaan.

Ia menerima sekitar delapan jahitan di kepala. Polisi lantas mengantar Umari sampai tiba di pelantikan lurah.

Umari satu dari 69 lurah yang dilantik Selasa pagi.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo memimpin dan mengambil sumpah janji jabatan secara simbolis kepada perwakilan dua lurah.

Sutedjo mengharapkan lurah selama menjabat mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat dan mampu menyelenggarakan pemerintahan secara transparan dan profesional.

Selain itu, lurah diharapkan bisa terus mendorong Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) sebagai stimulus dinamika perekonomian lokal yang dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Kalurahan.

"Tugas melayani masyarakat, membangun kalurahan, memberdayakan masyarakat dan memajukan kalurahan," kata Sutedjo.

Puluhan lurah muncul setelah usai Pemilihan Lurah (pilur) secara serentak pada 24 Oktober 2021 lalu di 68 kalurahan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved