Berita Regional
Idris Sopir Taksi Online Jadi Korban Perampokan Kedua Kalinya, Kali Ini Tak Selamat
Seorang sopir taksi online bernama M Idris menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
TRIBUNJATENG.COM - Di Kota Medan, seorang sopir taksi online bernama M Idris menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Istrinya, Atika, syok mendengar kabar tersebut dari seorang mengaku anggota polisi yang menghubunginya via telepon.
Komunikasi mereka berlanjut via Whatsapp.
Baca juga: Pengamat Politik Islam Analisa Gaung Reuni 212 Tak akan Kuat: bukan tahun politik
Orang yang mengaku polisi itu mengiriminya foto jenazah sang suami.
"Dikirimkan fotonya ke saya dari WA, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika, istri sopir taksi online yang tewas dibegal, Rabu (1/12/2021).
Sontak Atika tak bisa membendung air matanya.
Ia menangis sejadi-jadinya.
Belakangan ini, Atika memang diliputi perasaan cemas.
Sebab, sang suami sering pulang larut malam.
Bahkan kadangkala pulang pagi.
Hatinya tak tenang dan mencemaskan keselamatan suaminya.
Ternyata yang dikhawatirkannya itu benar-benar terjadi.
Malam itu Atika berulang kali menghubungi suaminya.
Tapi tak dijawab.
Sampai akhirnya ia memberanikan diri keluar dari rumah untuk menyambangi lokasi suaminya biasa mangkal bersama rekannya.