Berita Kudus
IJTI Muria Raya Gelar Lomba Video Pendek, Temanya Kudus Bangkit dari Pandemi
JTI Muria Raya bersama Diskominfo Kudus menggelar lomba video pendek Kudus Bangkit.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kudus menggelar lomba video pendek bertema Kudus Bangkit dari Pandemi.
Lomba ini mengajak masayarakat Kudus dari berbagai lapisan baik mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat untuk turut serta menjadi peserta.
Tentu saja konten yang diiikutsertakan dalam lomba yakni yang mengandung pesan ajakan masyarakat untuk bangkit dari pandemi dengan tetap menegakan protokol kesehatan.
Misalnya konten video berlatar belakang di sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata, sampai proses penanganan pandemi Covid-19 berikut upaya pemulihan ekonominya.
Ketua IJTI Muria Raya, Indra Winardi mengatakan, pandemi sampai saat ini masih berlangsung. Apalagi Kudilus pernah menjadi sorotan nasional karena lonjakan kasus aktif Covid-19 yang sangat signifikan beberapa bulan lalu.
"Saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda dan kudus pernah menjadi sorotan nasional. Ini tentu membawa dampak bagi banyak sektor kehidupan. diharapkan dengan lomba video ini bisa mengedukasi masayarakat kudus agar bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi," kata Indra, Rabu (2/12/2021).
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Video Pendek, Masrukin mengatakan, lomba yang digelar mulai tanggal 15 November 2021 hingga tanggal 15 Desember 2021 memperebutkan Piala Bupati Kudus dengan total hadiah Rp 10 juta.
Hingga awal Desember ini lomba yang pengambilan gambar khusus di wilayah Kudus disambut antusias masyarakat Kudus.
"Hingga awal bulan Desember ini , lomba yang dikhususkan bagi warga yang memilki KTP Kudus, sudah ada 17 video yang masuk, dan dan memiliki cerita serta alur yang menarik," kata pria yang akrab disapa Subur.
Kompetisi yang sarat akan proses kreatif ini pun disambut positif oleh Bupati Kudus HM Hartopo.
Pasalnya, tema yang diangkat dalam lomba selaras dengan apa yang saat ini tengah diupayakan pemerintah, yaitu upaya penanganan pandemi Covid-19.
"Ini sangat membantu sekali, sesuai dengan program pemerintah bagaimana agar pandemi ini segera berakhir, dengan lomba ini maknanya sangat penting sekali. Tentunya edukasi dan sosilisasi secara masif ke masyarakat tetap ada, masyarakat bisa jadi tahu dan sadar dan bisa turut serta dalam penanganan pandemi di Kudus ini," ujar Hartopo.
Tidak hanya itu, lomba ini juga dinilai penting dalam kampanye protokol kesehatan.
Bagi Hartopo, masyarakat yang telah divaksin harus tetap menaati protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.