Berita Regional
Nasib Karier Prajurit TNI AL Marinir dan TNI AD Raider yang Bentrok di Batam
Dalam beberapa hari terakhir muncul pemberitaan terkait insiden bentrok yang melibatkan oknum TNI di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepanikannya semakin menjadi hingga ia mencoba membuka pintu lain namun juga terkunci dan ia pun terus berlari.
Sebelumnya warganet membagikan video di media sosial .
Dalam video terlihat situasi tidak kondusif di sekitar tempat kejadian perkara hingga membuat warga sipil ketakutan.
Termasuk anak kecil memakai kaos kuning tampak ketakutan berlari masuk ke mobil tapi tidak bisa.
Belum diketahui penyebab pasti keributan tersebut.
Penjelasan TNI AL
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengkonfirmasi video viral baku hantam yang disebut melibatkan oknum Marinir TNI AL dan oknum Batalyon Infanteri Raider di Jembatan Barelang Batam.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut tampak sekelompok lelaki berteriak-teriak dan terlibat baku hantam.
Dalam video tersebut kejadian diduga terjadi pada malam hari.
Sejumlah kendaraan juga tampak terparkir sembarangan di jalan yang terekam kamera.
Tampak juga anak-anak dan warga sekitar lokasi berlarian ketakutan.
Gugun membenarkan bahwa pihak yang terlibat baku hantam tersebut adalah oknum Marinir TNI AL dan oknum Raider.
Ia mengatakan perbuatan tersebut mencoreng nama baik institusi TNI.
"Itu adalah tindakan oknum dengan tidak terpuji mencoreng institusi TNI," kata Gugun ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan intelijen Polisi Militer baik dari TNI AL maupun TNI AD saat ini sedang menyelidiki sebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.