Baju Berantakan, Terus Menangis, Tukang Ojek Ungkap Kondisi Mahasiswi UNSRI Korban Pencabulan Dosen

TRIBUNJATENG.COM - Tukang ojek langganan korban pelecehan seorang dosen menuturkan kesaksiannya.

Ia dibuat bingung dengan kondisi korban seusai bertemu si dosen.

Pertanyaan dalam hatinya tentang apa yang sebenarnya terjadi kini terjawab.

Baca juga: Ketabahan Laura Anna Jalani Sidang Pertama, Atta Halilintar hingga Raffi Ahmad Kompak Beri Dukungan

Baca juga: HARU BIRU : Ingat Istri Marahi Suami Pulang Mabuk Dituntut 1 Tahun Penjara Berakhir Tangisan

Pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen berinisial A terhadap mahasiswinya yang berinisial DR.

Kejadian ini diketahui terjadi di Gedung Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (25/9/2021).

Seorang tukang ojek langganan korban menceritakan dirinya melihat kondisi korban berubah drastis seusai pulang dari kampus.

Dikutip dari TribunSumsel.com, pada Sabtu saat itu, korban diketahui datang ke kampus dengan tujuan untuk mengurus skripsi bersama dosen A.

Saat itu ia diantar oleh tukang ojek langganannya.

Tidak ada yang aneh dari kondisi DR saat diantar ke kampus.

Namun setelah pulang, banyak perubahan terjadi, mulai dari kondisi baju hingga DR membisu dan terus menangis.

"Tukang ojek itu juga menyampaikan penampilan pertama (korban) dengan saat dijemput terlihat berbeda

"Setelah pulang, korban kondisinya tidak lagi rapi," ujar Kasubdit IV Renakta Polda Sumsel, Kompol Masnoni, Kamis (2/12/2021).

Tukang ojek langganan korban sempat mencoba bertanya karena DR terus menangis namun korban tetap bungkam dan menangis.

 "Korban tidak ada cerita apapun, dia hanya menangis," ucap Kompol Masnoni.

Olah TKP kasus pencabulan oleh dosen berinisial A, dilakukan di Gedung Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UNSRI, pada Rabu (1/12/2021).