Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita 72 Tahun Dilaporkan 5 Anak Kandung ke Polisi gara-gara Warisan

Wanita berusia 72 tahun yang menggunakan kursi roda dilaporkan lima anak kandungnya ke polisi.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Hj Rodiah tak bisa menikmati hari tua dengan tenang.

Warga Kampung Gudang Huut RT 003/003, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu menghadapi persoalan hukum.

Wanita berusia 72 tahun yang menggunakan kursi roda dilaporkan lima anak kandungnya ke polisi.

Baca juga: Doddy Sudrajat Mengaku Vanessa Angel Minta Makamnya Dipindah Lewat Mimpi

Tuduhannya tak main-main, yakni penggelapan surat tanah miliknya sendiri.

Video Rodiah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa, beredar luas di media sosial dan viral.

Rodiah, ibu lansia yang dipolisikan lima anaknya karena warisan.
Rodiah, ibu lansia yang dipolisikan lima anaknya karena warisan. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Di situ tampak Rodiah didampingi tiga anak lainnya memenuhi panggilan kepolisian.

Terlihat Rodiah menggunakan kursi roda saat mendatangi pihak kantor polisi.

Rodiah menceritakan, dirinya memiliki delapan orang anak, lima orang di antaranya melaporkannya ke polisi atas tuduhan penggelapan surat tanah almarhum suaminya, H Zein Choir.

Putri pertama bernama Sonya kerap meminta empat surat tanah yang dimilikinya dengan luas tanah mencapai 9000 m2 untuk dibagikan sebagai warisan.

"Sakit saya sama Sonya, Ibu dilaporkan ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres.

Padahal kaki begini, saya dilaporkan, katanya Ibu gadaikan tanah sebesar Rp 500 juta," ujar Rodiah saat ditemui Wartakotalive.com, di kediamannya, Kamis (2/12/2021).

 
Selain dilaporkan, Rodiah juga mengaku sering menerima perlakuan kasar yang disertai ancaman dari kelima anak kandung yang mempolisikannnya itu.

Mereka adalah Sonya Susilawati, Syarif, Ahmad Basari, Moamar Khadafi, dan Sopyana.

"Anak Ibu ada delapan, yang tiga ikut sama Ibu, yang lima itu yang sering teror Ibu.

Rumah Ibu ditimpukin, sampe Ibu dipaksa tanda tangan" kata Rodiah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved