Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Pedagang Martabak di Tegal Jadi Korban Tabrak Lari, Warga: Imbas Lampu Jalan Mati

Rohman berharap, pemerintah kota bisa meninjau kembali kebijakan pemadaman lampu PJU

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah

"Tolong lampu penerangan jalan dihidupkan, jangan mati. Biar gak ada korban lagi," ungkapnya. 

Warga di sekitar lokasi, Edi (58) mengatakan, tabrakan atau kecelakaan lalu lintas di area tersebut bukan yang pertama kali.

Masih dalam bulan yang sama juga terjadi dua kali kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. 

Kejadian pertama sepeda motor menabrak mobil yang sedang parkir. 

Kejadian kedua tabrakan sepeda motor dengan sepeda motor. 

"Jadi matinya lampu jalan sangat pengaruh. Rawan kecelakaan. Lebih baik dinyalakan saja," katanya. 

Menanggapi itu, Kepala Bidang PJU DPUPR Kota Tegal, Sudjatmiko mengatakan, turut perhatin atas kejadian tersebut. 

Ia mengingatkan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara. 

Selain itu ia juga mengingatkan, bahwa badan jalan bukan tempat untuk berjualan. 

Terkait keluhan padamnya lampu PJU, Sudjatmiko menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi tim penanggulangan Covid-19.

Pada malam hari lampu PJU padam. 

Kemudian dinyalakan pada pukul 00.00 sampai 05.30 WIB. 

Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir mobilitas masyarakat pada malam hari. "Kami juga sudah menyosialisasikan dan mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada karena kondisi gelap," jelasnya. (fba)

TONTON JUGA DAN SUSBCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved