Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lawan Covid19

Varian Omicron Diduga Sudah Mulai Menyebar di Indonesia

Varian Omicron sudah muncul di sejumlah negara. Varian baru Covid-19 itu diduga sudah masuk dan menyebar di Indonesia.

(SHUTTERSTOCK/natatravel)
Ilustrasi varian Omicron (B.1.1.529). Dokter di Afrika Selatan yang pertama kali menyadari ada varian baru Covid-19 mengatakan, gejala varian Omicron sangat ringan seperti infeksi virus umumnya. 

TRIBUNJATENG.COM - Varian Omicron sudah muncul di sejumlah negara.

Varian baru Covid-19 itu diduga sudah masuk dan menyebar di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto, melalui postingan Facebook pribadinya, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Terus Meluas, Omicron Sudah Terdeteksi di Malaysia dan Singapura


Tribunnews.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip pendapat beliau.

"Pendapat saya (varian Omicron) sudah (masuk Indonesia).

Laporan awal itu pun sebenarnya kasusnya sudah terjadi setidaknya 2 pekan sebelumnya," ungkap Tonang.

Meski menduga varian Omicron telah masuk Indonesia, Tonang menyebut yang terkena hanya mengalami gejala ringan, bahkan tanpa gejala.

"Sehingga tidak terdeteksi dan tidak terlaporkan," ungkapnya.

Tonang mengungkapkan, Indonesia tidak memiliki data yang mendekati akurat, karena jumlah tes yang masih kurang.

"Tapi, prevalensi antibodi, dari infeksi alami, vaksinasi maupun hybrid infeksi-vaksinasi, sudah relatif tinggi setelah melewati Juli kemarin," ungkapnya.

 
Selain itu, angka cakupan vaksinasi Indonesia juga sudah di angka sekitar 36,37 persen dari seluruh penduduk.


Target 40 persen penduduk sudah tervaksin di akhir 2021 pun disebut Tonang bisa tercapai bila kecepatan harian stabil.

"Dengan tetap mempertahankan prokes disiplin, ini bekal berharga kita melawan gempuran Omicron."

"Baik karena yang terkena cenderung ringan, tapi juga penyebarannya tidak leluasa karena sudah banyak yang memiliki antibodi," ungkap Tonang.

Tonang mengungkapkan, antibodi masyarakat dari infeksi alami pada bulan Juli sudah menurun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved