Berita Viral
Warung Tengkleng di Solo Dibilang Ngepruk Harga dan Jorok, Ini Klarifikasi Penjual
Sebuah warung tengkleng di Kota Solo mendadak viral usai review seorang pembeli yang dipatok harga tak wajar.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah warung tengkleng di Kota Solo mendadak viral usai review seorang pembeli yang dipatok harga tak wajar.
Review itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Abiid di ICS Info Cegatan Solo pada Minggu (5/12/2021).
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah foto warung pinggir jalan itu sembari mengacungkan jari tengah.
Warung tenda tersebut ditutup dengan spanduk warna merah dengan tulisan nama pemilik warung.
Di MMT itu tertulis harga tengkleng porsi kecil Rp 15 ribu dan porsi besar Rp 30 ribu.
Kemudian pengunggah menuliskan jika pengalamannya makan di tempat itu dan harus membayar Rp 150 ribu untuk 2 porsi tengkleng.
"Seng tau dadi korban neng tengkleng iki komen lur. Lokasi solo baru, nek wong seng tau rene mesti paham. ( Yang pernah jadi korban di tengkleng ini komen lur. Lokasi Solo Baru, orang yang pernah kesini pasti paham)"
"Seng dodol wedok tuek, cabang seko india koyone, nyiduk e tengkleng e di obok2 nggo tangan, teh e koyo obok2an seng paling sangar meneh wong e mangan tengkleng entek 150 ewu. (Yang jual wanita tua, cabang dari India mungkin. Ambil tengkleng di obok-obok pakai tangan, tehnya kayak obok-obokan. Yang paling sangar lagi harga tengkleng Rp 150 ribu)" tulis pengunggah.
Pengunggah itu juga menuliskan jika bekas daging atau tengkleng pembeli yang tidak habis dimasak lagi.
Unggahan ini pun menjadi viral dan banyak netizen yang menghujat warung itu.
Bahkan tak sedikit netizen yang membenarkan jika warung itu memang mahal.
Namun setelah unggahan itu viral, postingan itu sudah dihapus.
Akan tetapi sudah diposting ulang oleh sejumlah akun media sosial lain.
Dilansir dari Tribun Solo, warung tengkleng dengan nama Bu Harsi itu berada di Jalan Kunir V, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Harsi (60) yang merupakan pemilik warung mengaku terkejut dan sedih warungnya dibilang mahal.
Bahkan saat ditemui wartawan, ia menangis karena warungnya juga dibilang jelek dan kotor.
Harsi mengatakan harga Rp 150 ribu itu karena pembeli meminta porsi komplit dengan kepala.
"Kalau pengunjung mintanya kepala komplit, ya harga Rp150 ribu," ucapnya pada wartawan pada Senin (6/12/2021).
"Kalau minta porsinya kecil, ya Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu. Ya tergantung mintanya isi apa," tambah Harsi.
Sedangkan untuk paket sedang dengan isian pipi, dan tambahan daging dipatok dengan harga Rp 30 ribu.
Dan paket besar yang berisi pipi, lidah dan iga dibanderol dengan harga Rp 50 ribu.
Harsi memang tidak membuat daftar menu karena ia mengaku tak bisa baca tulis.
Selain dicap mahal, Harsi juga dituduh sering buang air kecil di warung.
Namun ia membantah dan mengatakan jika untuk buang air ia menumpang di warung sate Ponorogo.
"Saya kalau buang air kecil itu di kamar mandinya Sate Ponorogo. Jika saya buang air disini, pasti disini bau,"
Harsi menduga banyak yang tidak suka dengan warungnya hingga memberikan komentar jelek.
Warung milik Harsi sendiri sudah buka sejak tahun 1990-an.
Warung ini buka dari pukul 07.00 WIB-15.00 WIB.
Dulunya ia berjualan dengan sang suami, namun setelah suaminya meninggal ia dibantu tukang becak langganannya.
Dua anak Harsi sendiri sudah menikah dan sibuk bekerja.
Sejak viral warung Harsi ngepruk harga, jualannya pun menjadi sepi. (*)

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											