Berita Features
Melihat dari Dekat Proses Pengambilah Susu Sapi Segar di Gunungpati Semarang
Kadang sapi tempat bekegiatan Sutekno tak jauh dari rumahnya, kadang tersebut merupakan kandang komunal yang terletak di Sumurejo Kecamatan Gunungpati
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Menyoal pemasaran, Sutikno mengaku tidak kebingungan, karena pembeli kebanyakan datang ke kandang untuk membeli susu sapi hasil perahannya.
“Biasanya pembeli langsung kesini, dan berapapun hasil perahan di kandang ini, diborong pembeli setiap harinya,” jelasnya.
Pria yang sudah melakoni bisnis peternakan sapi delapan tahun silam tersebut menjelaskan, harga susu sapi segar per liter ia patok Rp 7 ribu.
“Ya tinggal ditotal saja, kalau setiap hari bisa produksi 80 liter, berarti setiap hari susu sapi perahan saya bisa menghasilkan Rp 560 ribu,” ujar pria ramah tersebut.
Sutekno, pria yang punya jargon tak takut kotor itu juga menuturkan, progres bisnis sapi perah sampai sekarang baik.
“Kalau progres sampai sekarang baik, namun saya tetap berharap harga susu sapi meningkat. Selain itu harga sapi jantan juga meningkat, karena selain sapi perah saya juga memelihara sapi daging,” katanya sembari tertawa.
Sebelum mengakhiri perbincangan, dan melanjutkan kegiatannya, Sutekno menambahkan, untuk para peternak pemula jangan pernah takut gagal.
“Terus belajar dan belajar, baik tatacara perawatan sampai pakan yang baik untuk sapi. Karena peternakan juga menjanjikan, tak kalah dengan bidang lainya,” tambahnya. (*)