Berita Viral
Hujan Meteor Monocerotid Chi-Orionid, Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Selama 3 Hari
Puncak hujan meteor, yakni hujan meteor Monocerotid dan hujan meteor Chi-Orionid akan hiasi langit malam ini
TRIBUNJATENG.COM - Sejak tadi malam masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena alam yaitu hujan meteor.
Fenomena alam ini bisa disaksikan di langit Indonesia dalam beberapa hari ini.
Puncak hujan meteor, yakni hujan meteor Monocerotid dan hujan meteor Chi-Orionid akan hiasi langit malam ini.
Berdasarkan catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ada hujan meteor Monocerotid dan Chi-Orionid yang akan mencapai puncaknya 3 malam ini.
Baca juga: Mengenal Fenomena Nadir Kabah yang Terjadi Hari Ini, Waktu Meluruskan Arah Kiblat
Apa itu hujan meteor Monocerotid dan Chi-Orionid ?
Dilansir dari Kompas.com, Monocerotid adalah hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat konstelasi Monoceros yang berbatasan dengan konstelasi Orion dan Gemini.
Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit Matahari selama 3,34 tahun dan juga menjadi sumber bagi hujan meteor Taurid Utara.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lapan BRIN, Andi Pangerang mengatakan, fenomena hujan meteor Monocerotid akan mencapai puncaknya mulai malam ini, 9 -10 Desember 2021.
Nah, bagi Anda yang ingin menyaksikan bisa melihat langit sejak pukul 19.40 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat.
"Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia mencapai 1,9-2 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote," kata Andi, Selasa (30/11/2021).
Hal ini lantaran titik radian berkulminasi pada ketinggian 71°-88° arah utara, sementara intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 2 meteor per jam.
Selain itu, intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100 persen minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle.
Skala Bortle merupakan skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya, semakin besar skalanya, maka semakin besar polusi cahaya yang timbul.
Terungkap, Angkringan Semarang Jual 2 Porsi Indomie Rp 76 Ribu Viral TikTok, Ternyata di Simpanglima |
![]() |
---|
Viral! Pria Ini Terkejut Makan 2 Porsi Indomie di Angkringan Semarang Habis Rp 76 Ribu |
![]() |
---|
Kocak! Netizen Twitter Minta Tolong Wali Kota Solo Gibran Aspal Jalan Godean Jogja yang Rusak |
![]() |
---|
Apa Arti Mascara? Tren Viral TikTok, Bukan Tentang Kosmetik |
![]() |
---|
Viral Pria Naik Xpander Hitam Sebar Uang di Jalan Jombang, Sudah Dilakukan 2 Bulan |
![]() |
---|