Berita Viral
Hujan Meteor Monocerotid Chi-Orionid, Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Selama 3 Hari
Puncak hujan meteor, yakni hujan meteor Monocerotid dan hujan meteor Chi-Orionid akan hiasi langit malam ini
Baca juga: Ditanya Fenomena Mural Kritik Pemerintah, Seniman Mural Solo : Kalau Gak Mau Dihapus, Lukis di Kamar
Sementara, Chi-Orionid merupakan hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat bintang Chi-Orionis konstelasi Orion.
Fenomena aini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit Matahari selama 3,35 tahun.
Diketahui, hujan meteor Chi-Orionid akan mencapai puncaknya pada tanggal 10-11 Desember 2021.
Kalu fenomena ini, Anda bisa menyaksikannya mulai awal senja.
Menurut Andi, fenomena puncak hujan meteor Chi-Orionid hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat.
Di Indonesia intensitas fenomena hujan meteor mencapai 2,5-2,9 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote.
Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 59°-76° arah utara, sementara intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 3 meteor per jam.
Pastikan cuaca cerah jika ingin menyaksikannya. (*)