Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Hujan Meteor Monocerotid Chi-Orionid, Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Selama 3 Hari

Puncak hujan meteor, yakni hujan meteor Monocerotid dan hujan meteor Chi-Orionid akan hiasi langit malam ini

Editor: muslimah
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Meteor Perseid melintas di langit malam di Corfe Castle, di Dorset, pada 2016. 

Baca juga: Ditanya Fenomena Mural Kritik Pemerintah, Seniman Mural Solo : Kalau Gak Mau Dihapus, Lukis di Kamar

Sementara, Chi-Orionid merupakan hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat bintang Chi-Orionis konstelasi Orion.

Fenomena aini bersumber dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit Matahari selama 3,35 tahun.

Diketahui, hujan meteor Chi-Orionid akan mencapai puncaknya pada tanggal 10-11 Desember 2021.

Kalu fenomena ini, Anda bisa menyaksikannya mulai awal senja.

Menurut Andi, fenomena puncak hujan meteor Chi-Orionid hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat.

Di Indonesia intensitas fenomena hujan meteor mencapai 2,5-2,9 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote.

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 59°-76° arah utara, sementara intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 3 meteor per jam.

Pastikan cuaca cerah jika ingin menyaksikannya. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved