Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tengkleng

Pembeli Protes Harga Tengkleng Bu Harsi Rp 15 ribu Pas Bayar Jadi Rp 150 Ribu: saya tidak sekolah

Alasan harga tengkleng bu Harsi Solo Baru Sukoharjo dikatakan mahal alias ngepruk oleh pembeli.

Polres Sukoharjo
Anggota Polsek Grogol Sukoharjo saat mendatangi warung tengkleng Bu Harsi yang sempat viral karena harga selangit memasang spanduk daftar menu lengkap, Jumat (10/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Terungkap alasan harga tengkleng bu Harsi Solo Baru Kabupaten Sukoharjo dikatakan mahal alias ngepruk oleh pembeli.

Rupanya ada kesalahpahaman di daftar menu dan harga yang ada.

Dalam menu, harga tengkleng ditulis Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu.

Namun setelah disajikan, harga berubah menjadi Rp 150 ribu untuk 2 porsi.

Kenapa bisa begitu?

Ternyata apa yang dipikirkan pembeli terhadap harga dalam menu berbeda dengan yang dipahami bu Harsi.

Pembeli mengira harga tengkleng memang sekitaran Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.

Namun harga itu rupanya dalam porsi kecil, versi bu Harsi.

Harga tengkleng Rp 15 ribuan itu hanya berisi kuping kambing atau sapi, tulang dan sedikit daging.

Saat disajikan, harga jadi berbeda.

Karena Bu Harsi menyajikannya dalam bentuk paket komplit.

Sajian tengkleng komplit berisi daging, pipi, otak, kuping dan sebagainya.

Pantas saja bilamana pembeli sangat kaget dengan apa yang didapat.

Kebanyakan pembeli mengira harga sudah sesuai yang ditulis dalam menu, tanpa mengetahui komposisi masakannya.

Viral Warung Tengkleng di Solo Dibilang Ngepruk Harga dan Jorok, Ini Klarifikasi Penjual
Viral Warung Tengkleng di Solo Dibilang Ngepruk Harga dan Jorok, Ini Klarifikasi Penjual (Facebook)

Daftar harga menu tengkleng versi  bu Harsi:

  • Tengkleng kambing komplit: pipi 2, telinga 2, lidah, otak harga Rp150.000
  • Paket kecil: telinga dan tambahan daging, Rp 15.000
  • Paket sedang: pipi atau telinga, dan tambahan daging Rp 30.000
  • Paket besar: pipi, lidah, iga Rp 50.000
  • Tengkleng sapi porsi normal Rp 50.000
  • Nasi: Rp 5.000
  • Es teh: Rp 2.000

Baca juga: Warung Tengkleng di Solo Dibilang Ngepruk Harga dan Jorok, Ini Klarifikasi Penjual

Tak bisa baca tulis

Mengapa bu Harsi tidak membuat daftar harga dan menu masakah tidak lengkap?

Jawabannya adalah, bu Harsi tidak bisa baca dan tulis.

"Saya gak pernah sekolah. Saya tidak bisa baca tulis, sehingga saya tidak bisa membuat daftar menu," katanya sembari sesenggukan.

Dia tak dapat menahan air mata saat tahu warungnya dihujat banyak orang di media sosial.

"Kalau pengunjung mintanya kepala komplet, ya harganya memang Rp 150.000" jela Harsi.

Harsi baru menyebutkan harga menu tengkleng setelah pembeli akan membayar.

"Pembeli dihitung mahal tidak mau. Karena mintanya pipi, lidah, iga itu harganya Rp 50.000. Katanya kemahalan," katanya.

Ia menjelaskan untuk tengkleng porsi komplet yakni pipi dua, telinga dua, lidah dan otak, Harsi menjualnya dengan harganya Rp 150.000.

"Pembeli yang membeli sedikit saya layani. Misalnya beli Rp 15.000, Rp 10.000 yang balungan saya layani. Jadi mintanya berapa saya layani," sambung Harsi.

Polres Sukoharjo Bantu Harsi

Bersama Paguyuban Setia Kawan PKL Solo Baru, Polres Sukoharjo datangi warung tengkleng milik Bu harsi, Jumat (10/12/2021). 

Warung tengkleng yang berada di Jalan Kunir V, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu sempat viral karena mematok harga yang tinggi. 

Kedatangan Polres Sukoharjo itu untuk melihat langsung permasalahan yang baru banyak dibicarakan orang di media sosial. 

Selain itu, juga menindak lanjuti PKL dan masyarakat yang mengeluh karena kejadian tersebut.  

Kapolsek Grogol, AKP Dodiawan mengungkapkan, permasalahan ini ternyata karena kurang komunikasi antara pemilik warung dengan pembelinya. 

Menurut para pembeli yang baru pertama datang ke warung Bu Harsi menganggap tulisan di MMT depan warung dengan harga tengkleng porsi kecil Rp 15 ribu dan tengkleng porsi besar Rp 30 ribu, adalah harga paten. 

Namun, Bu Harsi selalu memberikan porsi jumbo yang tak tertera dalam tulisan, sehingga harganya membuat pembelinya kaget. 

"Permasalahannya ternyata si ibu ini tidak menanyai dulu pelanggan itu maunya porsi yang bagaimana, pas pesan langsung dibuatkan yang komplet ada pipi, otak dan lainnya. Ya benar jadi mahal," ungkapnya. 

Menaggapi hal ini, lanjut AKP Dodiawan, pihaknya dari jajaran Polres Sukoharjo mengklarifikasi serta memberikan MMT yang bertuliskan nama warung Tengkleng Bu Harsi beserta rincian menu dan harganya. 

“Ini merupakan kepedulian Polres Sukoharjo terhadap usaha kecil untuk tetap hidup dan ekonomi tetap tumbuh,” tuturnya. 

“Semoga dengan klarifikasi ini, mudah-mudahan warung Bu Hasri tetap laris, dan rezekinya melimpah, serta nanti dapat jualan yang lebih baik,” tambahnya. 

Selain itu, Polres Sukoharjo juga memberikan bantuan sembako kepada Bu Hasri guna membantu untuk kebutuhan sehari-hari, mengingat kemaren warungnya sempat sepi karena viral di media sosial. (*) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved