Berita Kudus
Rumah Sakit di Kudus Waspadai Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19 Aktif Kembali
RSUD Loekmono Hadi Kudus bersiap menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - RSUD Loekmono Hadi Kudus bersiap menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kudus.
Di antara persiapannya yakni kembali menyiagakan sarana prasarana perawatan Covid-19.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, mengatakan, rumah sakit yang dia pimpin merupakan tempat rujukan utama pasien Covid-19 di Kudus.
Rumah sakit pelat merah tersebut pada puncak lonjakan kasus pada Juni lalu sampai menyiapkan 200 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Keren, Pelabuhan Kota Tegal Dipenuhi Seni Mural Ajakan Jaga Laut dari Sampah
Baca juga: Berkunjung ke Semarang, Jenderal Dudung Ingin Para Komandan Satuan Harus Kreatif dan Inovatif
Baca juga: Buntut Pengunjung Ribut Saling Baku Hantam, 87 King Coffee di Jepara Ditutup
"Kami sudah mulai bersiap. PenyiagaaN ruang isolasi akan kami laksanakan ketika ada indikasi lonjakan kasus aktif," kata Aziz, Jumat (10/12/2021).
Aziz mengatakan, selain penyiagaan ruang isolasi untuk pasien Covid-19, pihaknya juga tengah proses pengadaan oksigen generator. Dengan begitu, tidak kembali terjadi kekurangan oksigen saat lonjakan kasus aktif terjadi.
Namun, lanjut Aziz, dia memprediksi lonjakan kasus yang akan terjadi tidak separah sebelumnya. Sebab, sebagian besar atau separuh lebih warga Kudus kini telah disuntik vaksin Covid-19. Namun, hal itu bukan berarti membuat pihaknya lengah.
"Kami akan antisipasi semaksimal mungkin sehingga tidak kecolongan seperti pascalebaran kemarin," kata dia. (*)