Pendidikan
Tim Universitas Terbuka Semarang Latih Guru TK/PAUD Kendal Pembuatan Media Pembelajaran
Tim dosen dari Universitas Terbuka (UT) Semarang memberikan pelatihan kepada guru di Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tim dosen dari Universitas Terbuka (UT) Semarang memberikan pelatihan kepada guru di Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Limbangan, Kendal.
Pelatihan yang diadakan yakni cara merancang media pembelajaran bagi 50 guru TK/ PAUD se-Kecamatan Limbangan.
Ketua tim dosen UT, Aini Indriasih menyatakan, pelatihan yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru TK/ PAUD dalam berinteraksi dengan siswanya. Selain itu, untuk merancang metode pembelajaran yang menarik.
"Selain itu, juga bertujuan mendekatkan Universitas Terbuka dengan masyarakat. Langkah ini untuk memperkenalkan UT dan berkontribusi terhadap masyarakat, khususnya dalam perkembangan pendidikan anak usia dini," kata Aini, melalui keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).
Kemudian, kata dia, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat sesuai dengan implementasi Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Dalam aturan tersebut mengamanatkan kepada setiap perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan wawasan guru TK dan PAUD terkait dengan merancang media pembelajaran terutama pada masa pandemi.
"Media pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan home visit atau untuk orangtua selama pembelajaran di rumah pada masa pandemi. Fokusnya untuk menunjang pengontrolan aspek-aspek perkembangan anak," jelasnya.
Seperti diketahui, lanjutnya, pembelajaran pada masa pandemi ini menggunakan sistem blended learning yakni menggunakan baik daring maupun luring.
Pada proses pembelajaran daring, guru dituntut agar tidak hanya memberikan tugas atau pengetahuan untuk mendidik peserta didik di level TK dan PAUD.
Guru juga harus dapat memberikan pembelajaran karakter atau soft skill terhadap anak-anak yang masih dalam pertumbuhan emas mereka.
Kemudian, orangtua di rumah juga diminta agar bisa berperan menjadi guru selama proses pembelajaran di rumah. Dengan media pembelajaran yang diberikan, proses belajar di rumah juga bisa dilakukan dengan menarik.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini guru-guru TK/PAUD itu dapat memanfaatkan media pembelajaran. Sehingga bisa memberikan pemahaman kepada orang tua murid untuk bisa memanfaatkan media pembelajaran ini kepada anak-anak," katanya.
Dengan pemanfaatan media pembelajaran yang diberikan, guru dan orangtua bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak baik pengenalan angka maupun pengenalan huruf.(mam)