Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Bangunan Baru Pasar Mulyorejo Cepu Hanya Sediakan 96 Kios, Masih Kurang

Pedagang bakal kekurangan kios pada bangunan baru Pasar Mulyorejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Sebab, pada pembangunan anyar ini,

Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/AHMAD MUSTAKIM
Pembangunan baru Pasar Mulyorejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.  

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pedagang bakal kekurangan kios pada bangunan baru Pasar Mulyorejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Sebab, pada pembangunan anyar ini, hanya menyiapkan 96 kios, padahal sebelumnya jumlah pedagang pasar sampai 200 orang.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkapkan, untuk progres pembangunan pasar terus berjalan.

Hanya saja dalam proses pembangunan pasar ini ada perbedaan jumlah antara jumlah kios dan pedagangan yang ada. 

Terkait perbedaan tersebut, menurutnya, saat ini telah dikoordinasikan dengan para pedagang pasar. 

‘’Kemarin saya dapat masukan dari pedagang pasar untuk membangun kios sendiri, tapi harus dapat izin resmi,’’ ucapnya saat ditemui tribunjateng.com, Sabtu (11/12/2021).

Luluk menerangkan, yang mana bangunan ini nanti diperuntukan untuk pedagang yang tidak kebagian tempat pembangunan kios yang baru.

Namun saat ingin membangun kios sendiri yang bentuknya semi permanen, pedagang butuh kepastian izin resmi. 

“Sehingga mereka meminta harus mendapatkan izin dari pemerintah kabupaten (pemkab),” ujarnya.

Luluk menambahkan, memang sebelumnya ada pembagian petak. Namun yang diinginkan petak tersebut untuk mendapatkan izin resmi. 


‘’Dan ini sudah kami sampaikan kepada pimpinan dan internal di bidang pasar,’’ imbuhnya.


Untuk pembangunan pasar ini sendiri ditargetan selesai pada desember ini. Jika sesuai jadwal pembangunan dilakukan pada 7 September lalu kemudian batas pembangunan pada 30 Desember nanti. 


Meski begitu, pihaknya berharap untuk pembangunan bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan. 


‘’Karena itu  dana TP (tugas pembantu) harus selesai akhir tahun, tapi kami dorong harus selesai sebelum batas waktu,’’ tandasnya.


Adapun dalam pembangunan pasar yang mengahabiskan Rp 3,5 miliar itu hanya menyediakan 96 kios. Padahal sebelum pembangunan ada hampir 200 kios dan pedagang. 


Tapi jumlah itu, lanjutnya, karena sebelumnya ada pedagang los yang ada di luar pasar. 


‘’Tapi kami akan akomodir semua, karena kami juga ingin pasar rapi dan indah dipandang,’’ kata Luluk.


Adapun pembangunan Pasar Mulyorejo ini dianggarankan dari APBN dana TP kementerian perdagangan sebesar Rp 3,5 miliar yang dikerjakan oleh CV. Berkah Indah. (kim)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved