Bupati Ingin Awal Tahun 2022 Pagelaran Bersyarat Dapat Digelar dan Pandemi segera Berakhir

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora, Arief Rohman berharap masa pandemi segera selesai, sehingga awal tahun 2022 mulai Janunari sudah dizinkan pagelaran-pagelaran bersyarat secara langsung bisa digelar.

“Ini test-nya di akhir tahun ini. Kalau di akhir tahun ini kita lolos. InshaAllah, mulai Januari 2022 nanti kita izinkan pagelaran-pagelaran bersyarat langsung,” ucap Bupati saat menghadiri pertunjukan dua kelompok kesenian Blora yang berkolaborasi menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora di pendopo kecamatan Blora, Sabtu (11/12/2021).

Adapun kelompok seni barongan Sami Mulang Joyo dan seni musik Bhatika Nada Campursari tampil memukau secara daring (live streaming) dan luring terbatas sekaligus menyosialisasikan ketentuan di bidang cukai tembakau 2021 (DBH CHT) yang dihelat Dinkominfo Blora bekerja sama Ditjen Bea dan Cukai.

Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga kergiatan seperti ini nantinya di tahun depan dari Dinkominfo terus bisa dilakukan keliling. 

“Kemarin kita dari kecamatan Cepu, kita wayangan. Mungkin nanti kita keliling di kecamatan yang lain. Entah itu potensi seni yang lain, barongan, tayub, ada kethoprak dan seni yang lain yang memang menjadi potensi di Kabupaten Blora ini terus kita uri-uri, kita jaga,” ungkap Bupati.

Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora, lanjut Bupati mengatakan nanti malam ada wayangan, yang menghadirkan pelawak Kirun.

Namun Bupati mohon maaf karena belum bisa menonton bareng di Alun-Alun.

“Kita inginnya kalau suasana normal ya kita bisa seperti dulu, bisa seluruh masyarakat hadir. Tapi sampai hari ini kondisinya masih pandemi, jadi nanti malam silahkan melihat dari rumah masing-masing dengan live streaming,” terangnya.

Bupati mengatakan, upaya yang dilakukan adalah sebagai wujud kecintaan kita kepada seni budaya yang ada di Kabupaten Blora.

“Dan tadi Kepala Dinas Kominfo menyampaikan bahwa tantangan kita ke depan, bagaimana Blora ini dari sisi dunia maya bisa eksis. Oleh karana itu kami minta Kadinkominfo, terutama, karena eranya maya, tentunya sinyal harus tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Blora. Masih banyak beberapa wilayah desa hutan sinyalnya masih blank spot,” jelasnya.

Untuk beberapa kecamatan, seperti Randublatung dan Jati masih banyak titik-titik sinyalnya belum ada. Sehingga Mas Arief sapaan akrabnya akan bekerjasama dengan Telkomsel.

“Kita akan bekerja sama dengan Telkomsel, bagaimana informasi dan sebagainya bisa di akses. Apalagi ada pembelajaran yang tatap muka, ada juga yang daring. Ini kedepan penting sekali,” sambungnya.

Bupati menginginkan agar ke depan digitalisasi ada di Blora. Dirinya mohon dukungan, sebab Dinkominfo berperan dalam rangka untuk menciptakan bagaimana Blora ini semakin maju yang salah satunya harus berperannya soal komunuikasi dan informasi.

“Oleh karena itu mohon dukungannya juga dari Pak Camat dan seluruh jajaran. Untuk Kecamatan Blora ini karena letaknya di ibu kota Kabupaten, tentunya harus menjadi contoh untuk kecamatan lainnya,” ungkapnya.

“Kita optimis menatap masa depan. Tentunya dengan dukungan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Blora dan bersama-sama Sesarengan Mbangun Blora,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Blora.

Dikatakannya, terkait dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora, satu tantangan kedepan nantinya di samping akan terus menyosialisasikan kegiatan ketentuan di bidang cukai tembakau, ada satu tantangan yang memang sesuai dengan petunjuk dan arahan Bupati Blora.

“Ke depan kita akan terus memberikan fasilitas layanan kepada masyarakat terkait penggunaan jaringan internet. Bagaimanapun, kita ini panglimanya di dunia maya,” terangnya.

Pratikto menegaskan tahun depan akan memfasilitasi terkait kegiatan-kegiatan. Ada Media Center dan Command Center yang akan disediakan.

“Juga ada satu ide kreatif, terkait nanti penyediaan literasi center yang akan kami sediakan. Jadi misalnya masyarakat Blora ingin tahu sejarah Blora tinggal ngeklik, misalnya Samin, maka semua informasi akan tersaji, sehingga semakin cepat,”kata dia.

Hadir pada acara itu, Forkopimcam Blora, Sekdin Kominfo Bambang Setya Kunanto, sejumlah Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinkominfo Blora, Kepala Desa/ Kepala Kelurahan se wilayah kecamatan setempat. (kim)

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Digugat ke Pengadilan Terkait Usaha Patungan Apartemen dan Hotel

Baca juga: Dua Pekerja Proyek Kesetrum Listrik di Kejawang Kebumen, Seorang Meninggal Dunia

Baca juga: Politikus Nasdem Sebut Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Minta Masyarakat Kawal RUU TPKS

Baca juga: Guru Agama SD yang Cabuli 15 Murid di Cilacap Ternyata Pernah Lakukan Hal Sama di Sekolah Lain