Berita Video
Video Cicipi Gurihnya Kuliner Khas Batang, Lontong Lemprak Mbak Moer di Alun-alun
Selain megono dan serabi kalibeluk, Kabupaten Batang, Jawa Tengah juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lontong Lemprak.
Penulis: dina indriani | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Berikut ini video cicipi gurihnya kuliner khas Batang, Lontong Lemprak Mbak Moer di alun-alun.
Selain megono dan serabi kalibeluk, Kabupaten Batang, Jawa Tengah juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lontong Lemprak.
Lontong lemprak ini hampir sama dengan lontong opor, hanya saja memiliki filosofinya tersendiri.
Sejak puluhan tahun lalu, namanya terkenal dengan embel-embel lemprak.
Dulu penjual lontong lemprak menjajakan dengan cara dipikul keliling kampung.
Pembelinya makan dengan lesehan, cara makan nglemprak atau duduk lesehan di tikar yang digelar di tanah menjadi ciri khas hingga akhirnya terkenal dengan nama lontong lemprak.
Meski saat ini penjual lontong lemprak sudah tidak menjajakan dengan berkeliling, namun mereka masih mempertahankan ciri khasnya dengan nglemprak saat makan.
Salah satu penjual lontong lemprak, Murtiningsih mengatakan, selain dengan cara duduknya yang nglemprak, dia juga masih mempertahankan keranjang pikul yang terbuat dari anyaman dan bilah-bilah bambu sebagai tempat mengolah lontong lemprak.
Hal itu karena ia ingin tetap menjaga ciri khas tradisional lontong lemprak.
"Kalau dulu kan dipikul keliling, tidak ada bangkunya. Jadi makan yang nglemprak, itulah kenapa akhirnya dikenal dengan lontong lemprak.
Sekarang sudah tidak keliling, tapi tempat untuk tempat mengolah lontong lempraknya tetap pakai keranjang pikul. Biar kesan tradisionalnya tetap ada, yang beli juga makan tetap nglemprak," tuturnya, Minggu (12/12/2021).
Murtiningsih sudah berjualan sejak tahun 1997 yang dikenal dengan lontong lemprak Mbak Moer di Alun-alun Batang.
Dikatakannya, lontong lemprak mirip dengan lontong opor, hanya saja yang membedakan yaitu sambalnya.
"Kalau lontong lemprak itu ada sambalnya, sambal terasi goreng. Mungkin itu yang membedakan selebihnya sama seperti lontong opor lainnya," ujarnya.
Lontong buatannya, masih mempertahankan daun pisang sebagai pembungkus.