Apa Itu Awan Cb? Jenis-jenis Awan Cumulonimbus dan Proses Terbentuknya Awan
Apa itu awan Cb? Berikut jenis-jenis awan cumulonimbus dan proses terbentuknya awan.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Kemudian, udara di Bumi akan naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan, sehingga kelembaban udara (RH) semakin bertambah.
Ketika proses kondensasi mencapai 78, awan mulai mengalami kondensasi yang lebih besar dan aktif di udara.
Perubahan tersebut adalah akibat dari penambahan uap air di udara ketika terjadi proses penguapan atau penurunan tekanan uap jenuh melalui pendinginan yang rendah.
2. Partikel air terkumpul di atmosfer
Partikel zat yang ada di udara atau aerosol yang berwujud air berfungsi sebagai perangkap air.
Aerosol tersebut membentuk tetes air dan jumlahnya akan bertambah banyak hingga membentuk kumpulan tetes air.
3. Kumpulan partikel air membentuk gumpalan
Kumpulan tetes air perlahan berubah menjadi gumpalan awan ketika RH bergerak mendekati 100.
Saat itu, uap air mencapai wujud inti yang lebih besar.
Adapun inti yang lebih kecil dan kurang aktif mengubah volume tetes air menjadi lebih kecil dari jumlah inti kondensasi.
4. Aerosol kembali bergerak naik
Aerosol kemudian terangkat ke atmosfer hingga ketinggian tertentu sesuai tekanan atmosfer yang membawanya.
Semakin tinggi aerosol terangkat ke atmosfer, maka semakin mengalami pendinginan dengan suhu yang lebih rendah.
Pada ketinggian tertentu, aerosol akan mengalami proses pengembunan.
5. Aerosol mengembun
Kemudian, titik air yang berasal dari uap air yang mengembun akan membentuk awan jika dilihat dari Bumi.
Jadi, semakin banyak udara yang mengalami proses pengembunan di atmosfer,
maka akan muncul awan yang semakin besar dan banyak di wilayah yang mengalami proses tersebut.
Sehingga, penampakan awan di beberapa belahan Bumi dan wilayah dapat terlihat berbeda-beda. (*)