Berita Viral
Jaga Jarak Dilonggarkan, Korea Selatan Alami Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi Covid-19
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan 94 pasien virus Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir
TRIBUNJATENG.COM - Korea Selatan mencatat hari paling mematikan sepanjang pandemi Covid-19 melanda dunia.
Terlihat pasien berdatangan tak henti-hentinya membanjiri rumah sakit.
Kondisi pasien kritis dan orang yang sekarat saat menunggu tempat tidur.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa sistem medis negara itu akan segera mendekati batas kemampuannya.
Kasus kematian juga dapat memburuk jika pemerintah terus lamban dan ragu-ragu dalam memperketat jarak sosial.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan 94 pasien virus Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir.
Sementara 906 kini dalam kondisi serius atau kritis, jumlah tertinggi sepanjang pandemi.
Covid-19 Korea Selatan pada Selasa (14/12/2021) melaporkan infeksi baru tertinggi dengan 5.567.
Padahal penghitungan harian biasanya lebih kecil pada awal minggu, karena lebih sedikit tes pada akhir pekan.
Kondisi ini dinilai telah menunjukkan virus Covid-19 terus bertambah cepat setelah pemerintah sedikit melonggarkan aturan jarak sosial minggu lalu.
Park Hyang, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan, mengatakan sumber daya medis dengan cepat habis di ibukota padat penduduk Seoul dan daerah metropolitan terdekat.
Saat ini di wilayah itu sekitar 86 persen unit perawatan intensif yang ditunjuk untuk perawatan Covid-19 sudah ditempati.
Lebih dari 1.480 pasien masih menunggu untuk dirawat di rumah sakit atau tempat perawatan.
Setidaknya 17 pasien meninggal pekan lalu di rumah atau di fasilitas kesehatan sambil menunggu tempat tidur untuk perawatan.
Para pejabat menekan rumah sakit untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur untuk pasien Covid-19.