Berita Pendidikan
USM-Poltekpar Bali Undang Sandiaga Uno Bahas Pariwisata: Saatnya Beralih ke Wisata Ramah Lingkungan
Seminar menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speaker
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Univeristas Semarang (USM) bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali akan menggelar seminar nasional dengan tema 'Pengembangan Pariwisata Berbasis Lingkungan dan Mitigasi Bencana di Destinasi Wisata' pada Kamis (16/12/2021).
Seminar menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speaker.
Pariwisata era baru merupakan pariwisata berkualitas dan ramah lingkungan atau pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). Oleh karena itu, setiap destinasi wisata harus memperhatikan lingkungan sekitar sekaligus mitigasi bencana.
Rencananya, narasumber yang hadir meliputi pakar lingkungan yang sekaligus Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip (yayasan pendiri USM), Prof Sudharto P Hadi; Guru Besar ITB, Prof Gede Widiadnyana Merati.
Kemudian, Koordinator Program Studi Manajemen Kepariwisataan Poltekpar Bali, Dewa Ayu Made Lily Dianasari. Acara akan dimoderatori Wakil Rektor II USM, Dr Titin Winarti.
"USM bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Bali guna meningkatkan tridarma perguruan tinggi salah satunya dengan menggelar seminar nasional, ke depan diharapkan kedua kampus akan sharing sumber daya untuk mendukung kegiatan tridarma," kata Wakil Rektor II USM, Dr Titin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Selain seminar nasional yang digelar kedua kampus ini rencananya juga akan diawali dengan penandatanganan kerja sama. Terutama terkait penguatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan antara USM dan Politeknik Pariwisata Bali.
Perjanjian kerja sama akan ditandatangaini Rektor USM, Dr Supari dan Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja di Kampus Politeknik Pariwisata Bali.
Kerja sama ini, kata Titin, juga untuk mendorong kualitas dan keberlanjutan pariwisata yang bertujuan untuk keberlanjutan ekonomi, peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan bisnis model, serta pembangunan infrastruktur indutri pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Tentunya, dengan tetap memperhatikan aspek konservasi keberlanjutan sosial budaya, keberlanjutan ekologi dalam rangka pengembangann ekosistem kepariwistaan," jelasya.
World Tourism Organization (WTO) menyebutkan bahhwa pariwisata berkelanjutan atau ramah lingkungan merupakan konsep pembangunn atau pengembangan pariwisata yang memperhitungkan sepenuhnya dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan saat ini maupun masa depan. Karena itu, kini saatnya beralih ke wisata ramah lingkungan.
Ditambahkan, program studi S1 Pariwisata USM merupakan program studi termuda yang memiliki peluang pasar kerja yang sangat luas dan masih sangat dibutuhkan di masyarakat.(mam)