Berita Banyumas
Dua Jenazah yang Ditemukan di Sungai Serayu Ternyata Korban Tabrak Lari di Nagreg
Dua mayat pria dan perempuan ditemukan di aliran Serayu korban tabrak lari di Nagreg.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Dua mayat laki-laki dan perempuan ditemukan di aliran Sungai Serayu merupakan korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan dua jenazah diketahui bernama Handi Harisaputra (18) warga Garut dan Salsabila (13) warga Bandung.
Kedua korban ditemukan di tempat terpisah pada aliran sungai serayu.
"Mayat Laki-laki itu ditemukan oleh para penambang pasir pada 11 Desember 2021 pukul 09.30 di pinggir sungai Grumbul Cibali Desa Banjarparakan, Kecamatan, Kabupaten Banyumas. Pada hari yang sama pukul 13.00 mayat perempuan ditemukan warga di sungai Serayu dusun Bleberan desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap," jelasnya, Minggu (19/12/2021).
Menurutnya, ciri-ciri jenazah sama dengan korban kecelakaan lalu lintas setelah Polres Cilacap dan Polresta Banyumas mencari petunjuk identitas korban.
Kedua satuan wilayah tersebut berkoordinasi dan mendapatkan info bahwa ada persesuaian baju yang dikenakkan jenazah ditemukan Adipala Cilacap dengan kejadian tabrak lari di wilayah hukum Polrestabes Bandung.
"Dari hasil monitoring serta kordinasi, pada hari Jumat 17 Desember 2021 tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki yang ditemukan di aliran sungai serayu dan mayat perempuan yang terhanyut ke laut Cilacap sama dengan ciri korban tabrak lari di wilayah Polrestabes Bandung," terangnya.
Iqbal menerangkan setelah mengetahui ada ciri-ciri yang sama tim dari Polrestabes Bandung mengajak orang tua dari jenazah laki-laki ke Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021)
Setelah mengecek foto dan barang-barang jenazah yang di temukan di aliran sungai serayu orang tua korban mengakui serta meyakini mayat tersebut merupakan anaknya.
"Kemudian Tim Polrestabes Bandung mengajak orang tua jenazah perempuan ke Polres Cilacap. Setelah mengecek foto dan barang-barang yang ditemukan orang tua jenazah mengakui bahwa mayat perempuan itu adalah anaknya," jelasnya.
Menurut Iqbal, orang tua dari dua jenazah teresebut meminta makam anaknya digali kembali dan jenazah dibawa ke daerah masing-masing.
Penggalian mayat dilakukan di Banyumas dan Cilacap pada Sabtu 18 Desember Sore.
"Mayat Handi Harisaputra (18) atau HS dibawa ke Garut dan Salsabila (13) dibawa ke Bandung," ujar dia.
Iqbal mengatakan tempat penemuan dua jenazah di Banyumas dan Cilacap sejauh 16 kilometer.
Sementara jarak jenazah laki-laki dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrak lari di Nagrek sejauh 193 kilometer dan jenazah perempuan ditemukan 209 kilometer.
"Kami perkirakan jenazah telah berada di air selama 3 hari," tandasnya. (*)
