Berita Semarang
Grab Hadirkan Grab Acquisition Center, Gandeng Dinas Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan
Grab berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Semarang menghadirkan Grab Acquisition.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Grab berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Semarang menghadirkan Grab Acquisition Center.
Kolaborasi itu bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh peluang pendapatan baru melalui teknologi ke dalam ekosistem Grab sebagai mitra pengemudi dan mitra pengantaran.
Kegiatan yang telah berlangsung pada 7 hingga 16 Desember 2021 di Sentraland Mall, Semarang, menargetkan 5.000 orang yang mendaftarkan diri secara online maupun offline.
Baca juga: Babak Pertama Bologna vs Juventus Morata Bawa Timnya Unggul, Butuh 4 Gol Lagi Buat Geser AS Roma
Baca juga: Thailand Juara dan Singapura Runner Up, Ini Sekenario Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF
Baca juga: Klasemen Liga Italia, Taklukan Atalanta 1-4 AS Roma Merangsek ke 5 Besar, Juventus Kalah Produktif
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Sutrisno mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif Grab dalam menghadirkan Grab Acquisition Center untuk memberikan peluang bagi masyarakat kota Semarang dalam memperoleh peluang pendapatan.
"Mengingat saat ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota Semarang mencapai 9,53 persen."
"Kami berharap, melalui kolaborasi ini dapat membantu pemerintah daerah dalam membuka peluang penghasilan, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di Semarang dan meningkatkan perolehan ekonomi daerah,” terangnya dalam keterangan tertulis.
Grab Acquisition Center ditujukan bagi warga berusia 18-60 tahun yang berdomisili di wilayah Semarang.
Bagi pendaftar wajib membawa kelengkapan dokumen untuk kebutuhan administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), nomor rekening bank serta membawa kendaraan milik pribadi dengan tahun produksi minimal 2014.
City Manager of Central Java, Grab Indonesia, Ramdan Fitriyadi menambahkan, dalam Grab Acquisition Center ini, pihaknya berharap masyarakat Semarang nantinya dapat merasakan manfaat kehadiran ekonomi dan literasi digital yang inklusi di masa-masa sulit ini.
"Hal ini sejalan dengan misi GrabForGood untuk memberikan dampak positif bagi semua orang melalui kehadiran platform kami."
"Semoga kegiatan ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk terus menggerakkan roda perekonomian lokal dengan memperluas peluang pendapatan bagi masyarakat di Semarang,” imbuhnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 7 Remaja Pembuat Panah Wayer Setelah Video Perakitan Viral
Baca juga: Ibu-Ibu di Surabaya Tetap Senam meski Hujan Angin, Videonya Viral
Baca juga: Chord Gitar Bendera Merah Putih
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY, Cahyaning Indriasari, juga mendukung kolaborasi tersebut.
"Dalam mendukung kolaborasi ini, kami mempunyai Program Bukan Penerima Upah (BPU) yang ditujukan bagi para pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri (sektor informal) seperti mitra pengemudi Grab."
"Melalui program dengan iuran yang terjangkau ini, para mitra pengemudi Grab nantinya bisa mendapatkan manfaat besar yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja.” pungkasnya.