Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengendalian Covid 19

Disebut Biaya Karantina di Hotel Sangat Mahal, Satgas Covid-19 Bandara:Tak Semua Bisa di Wisma Atlet

Mahalnya biaya karantina di sebuah hotel seusai bepergian dari luar negeri dikeluhkan. 

Editor: moh anhar
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang memasuki libur Natal dan tahun baru, Senin (20/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Mahalnya biaya karantina di sebuah hotel seusai bepergian dari luar negeri dikeluhkan. 

 Beredar sebuah video yang lantas viral di media sosial dan juga aplikasi WhatsApp., mengungkapkan biaya karantina di hotel mencapai Rp 19 juta per orang.

Dalam rekaman video tersebut menggambarkan adanya penumpukan penumpang di ruang tunggu bagasi Terminal 3 Kedatangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tersebar viral.

Baca juga: Jadi Man Of The Macht, Begini Pesan Orang Tua Arhan Pemain Timnas Indonesia Asal Blora

Baca juga: Babak 10 Besar Piala Soeratin U-17 di Stadion Citarum Seru, HB FC dan Persiharjo Buka Kemenangan

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid 19, Pemkab Kebumen Larang Perayaan Tahun Baru

 Dalam video tersebut terdapat suara seorang wanita yang mengungkapkan, penyebab penumpukan penumpang untuk antre dibawa ke tempat karantina wisma atlet, karena untuk karantina di hotel biaya yang dikenakan sangat mahal.

Yakni mencapai harga Rp 19 juta per orang.

"Ini benar-benar Pemerintah Indonesia penyiksaan terhadap rakyatnya. Mau di hotel, satu orangnya Rp 19 juta, kalau 22 orang berapa duit (harganya), bisa ratusan juta."

"Jadi mending kita menderita kaya pepes, orang pada tidur sambil berdiri," kata seorang wanita dalam video tersebut.

"Ini Tenaga Kerja Wanita (TKW) sebagian, yang turis kaya kita hanya sebagian kecil, dan kita punya hak atas Wisma Atlet juga. Banyak calo-calo yang membujuk kita supaya di hotel, bener-bener mafianya luar biasa," sambungnya.

Menanggapi video viral tersebut, pihak Satgas Covid-19 Udara Bandara Soekarno-Hatta angkat suara.

Komandan Satgas Covid-19 Udara Bandara Soekarno-Hatta, Letkol Agus Listiyono mengatakan, harga sewa hotel untuk tempat karantina sebesar Rp 19 juta yang disebutkan seperti di video itu, adalah biaya untuk hotel bintang lima.

Menurutnya, para pengunjung yang ingin karantina disarankan untuk menggunakan hotel bintang dua.

Selain itu, harga hotel untuk tempat karantina umumnya adalah paket selama 10 hari menjalani karantina.

Harga paket yang dimaksud ialah sudah termasuk dengan biaya sewa hotel, fasilitas tes Swab PCR yang ditangani oleh tenaga kesehatan (nakes), biaya keamanan, hingga biaya akomodasi transport penumpang itu sendiri.

"Kalau dibilang hotel mahal Rp 19 juta, ya kamu jangan (menanyakan) yang bintang lima. Karena sekarang itu ada hotel bintang dua dan harganya itu pun paket selama 10 hari, bukan per hari," ujar Letkol Agus Listiyono saat dikonfirmasi awak media, Senin (20/12/2021).

"Kalau sudah paket itu maksudnya, tidak sama seperti reguler, seperti check-in lalu setelah itu check-out. Tapi justru ada nakesnya, lalu difasilitasi tes PCR pertama dan kedua, armada transportasi pengangkut dari bandara menuju hotel, sampai fasilitas keamanan itu ditanggung semua oleh hotel dengan harga paketan itu," jelasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved