Anak Mau Ikut Vaksinasi Covid 19? Ketahui Manfaat dan Gejala Samping yang Mungkin Bisa Timbul

TRIBUNJATENG.COM - Saat ini, di berbagai daerah, vaksinasi untuk pencegahan covid-19 tengah digencarkan untuk kalangan anak-anak.

Mereka yang berstatus pelajar usia 6-12 tahun turut menjadi sasaran target vaksin ini.    

Ini yang harus diketahui mengenai vaksin untuk anak-anak.

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus Ketua Pokja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Cissy Kartasasmita, menjelaskan manfaat, gejala hingga alasan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

Baca juga: Desa Bangowan Blora Dicanangkan sebagai Desa Keluarga PKK Gagah Bencana

Baca juga: Dikunjungi Dubes Jepang, Gubernur Ganjar Ingin Kerjasama Penanggulangan Bencana

Berdasarkan hasil penelitian, kata Cissy, pemerintah meyakini vaksin Sinovac terbukti aman untuk melindungi anak dari virus Covid-19.

Bahkan, vaksin Sinovac sudah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM untuk pemakaian darurat pada anak usia 6-11 tahun.

Untuk itu, tanggal 14 Desember 2021 kemarin, pemerintah secara perdana menggelar vaksinasi bagi anak di 3 provinsi, yakni di DKI Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap di 116 kabupaten/kota di Indonesia yang telah memenuhi persyaratan.

Yakni 70 persen penduduknya telah divaksinasi tahap pertama dan 60 persen vaksinasi telah dicapai bagi penduduk lansia.

Mengenai penyelenggaraan vaksinasi, Cissy menyebut, penyelenggaraan nantinya dapat dilakukan di rumah sakit, Puskesmas, maupun unit pelayanan yang telah ditunjuk sesuai kebijakan pemerintah daerah masing-masing.

Tapi, yang utama adalah di sekolah dan Madrasah.

"Untuk itu nanti dari pihak sekolah akan memberikan surat pemberitahuan untuk orang tua, agar anaknya dapat segera diimunisasi."

"Kalau dipanggil (dari pihak sekolahan) dan anaknya sehat, maka segeralah vaksin."

"Karena vaksinnya sangat terbatas, takutnya nanti kalau diundur-undur malah tidak kebagian vaksin," kata Cissy dalam konferensi pers Khasiat dan Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun yang disiarkan di YouTube Kemkominfo TV, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Cinta Ditolak, Pemuda di Purbalingga Panjat Tower Selular dan Coba Bunuh Diri

Baca juga: STIE CKU Semarang Ajak Alumni Meningkatkan Rekognisi Kampus

Kendati demikian, Cissy mengatakan pemerintah saat ini tengah mengupayakan adanya persediaan vaksin bagi anak sekolah seluruh indonesia.

"Tapi, ya Insyaallah semua nanti akan dapat. Saat ini pemerintah sedang mengupayakan penyiapan vaksin untuk anak 6-11 tahun," jelas Cissy.

Sementara itu, Cissy menjelaskan alasan perlunya anak usia 6-11 tahun untuk divaksinasi.

Pertama, yakni seperti halnya orang dewasa, anak juga dapat tertular Covid-19.

Dari penularan ini, anak bisa saja sakit berat dan dirawat di rumah sakit.

Bahkan, mungkin bisa sampai ke ICU akibat Covid-19.

Ini terjadi karena adanya komplikasi berat yang terjadi di tubuh anak.

Seperti multisystem inflammatory syndrome (MIS-C) atau peradangan di berbagai organ tubuh dan Long Covid.

Apalagi jika anak tersebut memiliki komorbid, akan sangat rentan.

"Anak bisa menularkan Covid-19 ke orang lain, baik di rumah maupun di sekolah, dan anak yang terpapar Covid-19 bisa mengalami komplikasi berat dan serius," jelas Cissy.

Untuk itu, orang tua diharapkan dapat memberikan pengertian kepada anak pentingnya vaksinasi Covid-19.

- Membantu memproteksi anak, keluarga, dan orang lain;

- Vaksin Covid-19 mencegah anak usia usia 5 tahun ke atas dari Covid-19;

- Pemberian vaksinasi pada anak akan memproteksi anggota keluarga, termasuk adiknya yang belum bisa di vaksin (umur kurang dari 5 tahun), maupun anggota keluarga lain yang mempunyai risiko sakit berat bila terkena Covid-19;

- Vaksinasi menjaga anak-anak aman saat melakukan kegiatan di sekolah;

- Membantu mencegah penularan di keluarga dan di lingkungannya.

Sementara itu, gejala yang timbul efek dari vaksinasi meliputi:

Gejala Umum

- Rasa lelah/lemas;

- Sakit kepala;

- Nyeri otot;

- Rasa dingin;

- Demam;

- Mual.

Untuk diketahui, peneliti di China menunjukkan hanya ada 2 anak yang mengalami demam tinggi setelah vaksinasi.

Sementara yang lain hanya menunjukkan gejala ringan.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Vs Singapura dan Vietnam Vs Thailand

Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champion PSG Vs Real Madrid, Atletico Vs MU dan Liverpool Vs Inter Milan

Gejala Lokal

- Sakit di sekitar area suntikan;

- Kemerahan;

- Bengkak.

- Rasa lelah/lemas;

- Sakit kepala;

- Nyeri otot;

- Rasa dingin;

- Demam;

- Mual. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pentingnya Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Berikut Alasan, Manfaat hingga Gejala Pasca Penyuntikan