Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Papua

Kronologi Prada Yotam, Prajurit TNI yang Kabur Bawa Senjata SS-2 V1 Jelang Pergantian Jaga

Prada Yotam Bugiangge yang dilaporkan kabur meninggalkan tempat tugasnya di Batalyon Infantri 756/MWS juga membawa sepucuk senjata api jenis SS1 V1.

Tribunnews.com/Istimewa
Prada Yotam Bugiangge (DOK. Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih) 

TRIBUNJATENG.COM.COM - Kabar seorang prajurit TNI kabur dengan membawa senjata jenis SS1 V1 ramai di media sosial.

Adalah Prada Yotam Bugiangge yang dilaporkan kabur meninggalkan tempat tugasnya di Batalyon Infantri 756/MWS juga membawa sepucuk senjata api jenis SS1 V1.

Senjata api organik milik TNI-AD yang dibawa kabur Yotam tanpa amunisi.

Siapakah Prada Yotam Bugiangge?

Diketahui, Prada Yotam Bugiangge, lahir 24 Mei 1999 di Gunia, Suku Nduga Papua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Saat ini, Prada Yotam bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Kabar terakhir pakaian dan sepatu Prada Yotam ditemukan di semak-semak.

Pakaian dan sepatu yang dikenakan oleh seorang personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge, yang diduga melarikan diri dari kesatuan, ditemukan di semak-semak.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Senin (20/12/2021) melalui keterangan tertulis.

Pencarian Yotam dilakukan mulai dari asrama dan lingkungan sekitarnya, tetapi Yotam tidak ditemukan. Hanya ada pakaian dan sepatu.

"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," tambah Kapendam.

Foto Prada Yotam Disebar

Aqsha menjelaskan, Prada Yotam Bugiangge telah empat hari melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS, dan sampai saat ini dalam proses pencarian.

Selain mencari di sekitar asrama dan tempat lain, pencarian juga dilakukan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.

"Telah dilakukan koordinasi dengan satuan kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved