Berita Semarang
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Warga Sawah Besar Semarang di Pasar Waru
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (22/12/2021) pagi. Satu di antaranya di Kota Semara
Sebab, kata dia, setiap hari anaknya disibukkan dengan aktivitas kuliah hukum semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Kota Banjarmasin.
Usai kuliah kata NI, anaknya bekerja mengawasi instalasi kabel di lokasi pengerjaan proyek jalan.
"Pulang itu jam 18.00 atau jam 19.00 Wita. Ke rumah, paling beli makan sebentar pulang lagi. Jadi saya pikir tidak ada kesempatan dia dikatakan ada kegiatan terorisme atau merancang apa," imbuhnya.
Jika ada aktivitas lain, kata dia, anaknya yang juga merupakan atlet silat kebudayaan di Banjarmasin ini sibuk berlatih.
"Saya juga kaget pas dikabari ketua RT, karena saat penangkapan saya sedang ada di tempat kerja," kata ayah NR yang berprofesi sebagai pengumpul besi-besi bekas.
Tak hanya bagi orang tua dan keluarga informasi penangkapan NR turut membuat seorang Pelatih Silat Budaya di Banjarmasin, Abu Solihin terkejut.
Pasalnya Abu Solihin mengaku, NR adalah anak didiknya sebagai atlet silat kebudayaan di Kota Banjarmasin.
"Sudah dua tahun dia (NR) ini ikut saya latihan silat kebudayaan banjar," kata Abu.
Abu menyebut, senjata tajam parang yang diamankan petugas merupakan properti latihan silat kebudayaan.
Metode penggunaan senjata tajam asli saat latihan kata dia memang sengaja dilakukan agar gerakan-gerakan silat tradisional yang diperagakan saat perlombaan atau kejuaraan benar-benar otentik.
NR pun disebutnya rajin berlatih di lokasi latihan silat kebudayaan Banjar di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin.
Hal ini pun sudah membuahkan hasil, dimana NR kata Abu sudah berhasil berprestasi menyabet berbagai juara di kejuaraan baik nasional bahkan internasional.
"Sudah pernah juara, di kejuaraan di Den Haag, Belanda secara virtual dapat dua medali emas. Ada medalinya, ada sertifikatnya, berfoto bersama Wali Kota juga ada," terangnya sambil menunjukkan foto-foto NR menerima penghargaan.
Terpisah Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Mochamad Rifa'i membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di Kalimantan Selatan.
Namun Rifa'i belum bisa memberi informasi lebih jauh lantaran hal ini tersebut masih dalam proses.