Berita Semarang

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Warga Sawah Besar Semarang di Pasar Waru

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (22/12/2021) pagi. Satu di antaranya di Kota Semara

Editor: m nur huda
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Jalan Gempol Kunciran, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (22/12/2021) pagi. Satu di antaranya di Kota Semarang.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan ada tiga terduga teroris yang ditangkap.

“Yang ditangkap di Jateng 3 tersangka teroris,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat jumpa pres penagkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman di Polda Metrojaya, Selasa(27/4/2021). Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan dugaan keterlibatan dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di sejumlah tempat beberapa waktu lalu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat jumpa pres penagkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman di Polda Metrojaya, Selasa(27/4/2021). Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan dugaan keterlibatan dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di sejumlah tempat beberapa waktu lalu. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Ramadhan mengatakan ketiga teroris itu merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Sebelumnya diberitakan, terduga teroris berinisial AT (46) warga Tambak Dalam, Sawah Besar, Kota Semarang, diamankan Densus 88 saat berada di Pasar Waru sekitar pukul 05.30 WIB.

Sementara itu, pihak keluarga tak menyangka dengan penangkapan tersebut.

Sebab, keseharian AT hanya menjaga warung makanan dan mengantar istrinya belanja di pasar.

Adik ipar AT, Arif mengatakan AT ditangkap saat sedang menunggu istri yang belanja di Pasar Waru, Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.

"Cerita dari petugas parkir ada empat orang yang bawa dan yang nunggu di depan satu orang. Tanpa perlawanan. Naiknya Innova. Sempat saya denger cerita di sana, diculik," ujar Arif.

Kemudian, petugas mendatangi rumahnya dengan surat penangkapan dan membawa beberapa buku, flashdisk dan hardisk.

"Petugas setelah penjemputan beberapa jam kemudian ke sini kasih surat penangkapan. (soal apa) penangkapan belum tahu, menunggu dari kepolisian," katanya.

Pihaknya berharap apa yang dituduhkan tidak benar.

"Harapan dari keluarganya semoga penangkapan ini salah, semoga tidak terjadi apa-apa, apa yang dituduhkan tidak terjadi," ucapnya.

Selain di Kota Semarang, tim Densus 88 Antiteror juga melakukan penangkapan di Sukoharjo dan Solo.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved