Berita Regional
Pencabulan 9 Bocah di Cengkareng: Pelakunya Anak di Bawah Umur dengan Modus Bermain Bersama
Pencabulan anak di bawah umur terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Sembilan anak menjadi korban.
Orangtua korban kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini, mengatakan, suasana penangkapan pelaku cukup ramai.
Saat itu, warga setempat ikut berkumpul dan sempat panas, lantaran kaget atas pengakuan anak-anak di sana.
Namun, kata Endah, proses penangkapan tetap berjalan kondusif.
"Di sisi lain, keadaan di mana beberapa korban dan pelaku masih saudara, ini jadi hal positif.
Sebab, orangtua bersikap kooperatif dan berkepala dingin, " kata dia.
Endah mengapresiasi sikap orangtua korban yang tidak main hakim sendiri, meski mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan seksual.
Selain itu, ia menilai orangtua pelaku pun bersikap kooperatif dengan menyerahkan anaknya.
"Karena mereka masih saudara, yang awalnya mau main hakim sendiri, jadi enggak jadi menghakimi.
Yang awalnya emosi, jadi tidak emosi. Semuanya kooperatif," ungkap dia.
Kekinian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus ini, termasuk melakukan visum kepada korban dan tes kejiwaan kepada pelaku dan korban.
Pendampingan korban
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) memastikan akan memberikan pendampingan penuh kepada para korban.
"Kami dari P2TP2A siap membantu mendampingi korban-korban kekerasan seksual," jelas Ketua P2TP2A DKI Jakarta Tri Palupi di Mapolres Jakarta Barat, Rabu.
Tri menyebutkan, P2TP2A telah mendampingi kepada korban sejak beberapa waktu lalu.