Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF

Bedah Strategi Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF, Adu Filosofi Korsel vs Jepang

Dengan membawa filosofi sepak bola Korea Selatan dan Jepang, keduanya akan saling mencari celah untuk mengalahkan.

Editor: rival al manaf
(Dok.PSSI)
Ekspresi bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kanan) dengan Irfan Jaya (kiri) setelah Arhan mencetak gol ketiga Garuda ke gawang Malaysia pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2020 di Nasional Stadium, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SINGAPURA - Adu strategi akan dilakukan dua pelatih Singapura dan Indonesia.

Dengan membawa filosofi sepak bola Korea Selatan dan Jepang, keduanya akan saling mencari celah untuk mengalahkan.

Pertandingan antara Indonesia vs Singapura dijadwalkan akan berlangsung di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam ini.

Baca juga: Sinopsis Waterworld Big Movies GTV Malam Ini Pukul 21.30 WIB Kehidupan Dunia Air

Baca juga: Fakta Kejanggalan Jasad Sejoli yang Kecelakaan di Nagreg Ditemukan di Serayu, 3 Anggota TNI Dipecat

Baca juga: Tiga Sosok Anggota TNI Penabrak dan Pembuang Sejoli di Nagreg, Satu Bertugas di Kodim Demka

Keseruan laga yang mempertemukan Indonesia vs Singapura dapat anda saksikan secara langsung Live RCTI dan streaming vidio.com mulai pukul 19.30 WIB.

Berbicara soal formasi yang kemungkinan akan diterapkan Shin Tae-yong dalam laga melawan Singapura.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tampaknya akan kembali menerapkan formasi empat bek lagi.

Hal ini didasarkan atas kondisi skuat Garuda yang mendapatkan angin segar dengan kembalinya dua pemain andalannya.

Adapun dua pemain andalan yang dimaksud Ramai Rumakiek dan Egy Maulana Vikri.

Baik Ramai dan Egy memang terpaksa absen pada leg pertama saat Indonesia hanya bermain imbang melawan Singapura dengan skor 1-1.

Ramai yang merupakan pemain Persipura absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, Egy memang sengaja diistirahatkan pada leg pertama untuk menjaga kebugarannya setelah baru tiba dari FK Senica.

Kedua pemain tersebut dipastikan sudah bisa tampil pada leg kedua untuk membantu Indonesia mengamankan tiket melaju ke final Piala AFF 2020.

Keberadaan Ramai dan Egy berpeluang mengubah tatanan formasi yang kemungkinan diterapkan Shin Tae-yong.

Hal ini mengingat baik Ramai maupun Egy memiliki kualitas untuk bisa menjadi senjata rahasia atau pembeda hasil laga.

Sebagaimana misal Ramai yang terkenal dengan keberaniannya dalam menusuk pertahanan lawan lewat sisi sayap sebelah kiri penyerangan Indonesia.

Pemain bertubuh mungil itu juga memiliki kecepatan, ketahanan, dan penyelesaian akhir yang mumpuni sekalipun perannya sebagai seorang winger.

Disisi lain, Egy Maulana sudah terkenal dengan kualitasnya dalam hal visi bermain, akurasi umpan, dan pergerakan tanpa bola yang bagus.

Alhasil kehadiran Egy Maulana secara tidak langsung akan menambah kreatifitas serangan Indonesia untuk bisa mengalahkan Singapura.

Jika berkaca dari situasi diatas, Indonesia kemungkinan akan bermain dengan skema lima gelandang hingga false nine.

Jika Egy Maulana diplotkan sebagai false nine, Indonesia dipastikan tidak akan bermain tanpa penyerang sama sekali.

Inkonsistensi performa penyerang Indonesia dalam mencetak gol seakan menjadi dasar alasan Garuda bermain tanpa striker sama sekali.

Namun, seandainya Indonesia bermain dengan seorang penyerang entah itu Ezra Walian, Dedik Santoso, atau Kushedya Hariyudo.

Egy Maulana masih bisa bermain sebagai starter dengan menempati posisi belakang penyerang alias gelandang pengatur serangan.

Dengan dukungan Irfan Jaya, Witan Sulaeman dan Ramai Rumakiek yang bergerak cepat menyusuri sisi sayap penyerangan Indonesia, Egy Maulana bisa menunjukkan visi bermainnya di atas lapangan.

Sementara itu, duet gelandang pivot bisa diisi oleh Rachmat Irianto bersama Evan Dimas atau Ricky Kambuaya.

Ricky Kambuaya tampaknya menjadi pemain yang lebih tepat dipilih mengingat keunggulan fisik dan sikap petarung yang ia miliki.

Jika skema tersebut dimainkan secara tidak langsung membuat Indonesia akan bermain dengan empat bek kembali.

Dimana, duet pertahanan kemungkinan bisa diisi duet antara Elkan Balggott dan Alfeandra Dewangga yang diharapkan bisa menutup celah pertahanan Indonesia.

Untuk pos fullback sudah dipastikan menjadi milik Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang bermain sangat baik selama pagelaran AFF 2020.

Posisi penjaga gawang otomatis menjadi milik Nadeo Argawanita yang diharapkan bisa tampil lebih sigap dan percaya diri untuk membantu Indonesia mengamankan tiket final Piala AFF 2020.

Tentu menarik untuk melihat skema formasi yang akan diterapkan Shin Tae-yong dengan kembalinya sosok Ramai Rumakiek dan Egy Maulana dalam skuat Garuda.

Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Singapura:

Baca juga: Ditinggal Istri Jadi TKW, IS Jadikan Anak Kandung Sasaran Hasrat yang Tak Terkendali

Baca juga: Mahasiswi Korban Kecelakaan Bebaskan Sopir Bus, Alasannya Membuat Mediasi Jadi Penuh Haru

Baca juga: Sinopsis The Matrix Reloaded Bioskop Trans TV Pukul 23.00 WIB Keanu Reeves Hadapi Program Kloning

Opsi Utama:

Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, Egy Maulana; Irfan Jaya

Opsi Kedua:

Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Fachrudin Arianto, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Egy Maulana; Irfan Jaya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bedah Formasi Timnas Indonesia vs Singapura, Senjata Rahasia Shin Tae-yong Melaju Tiket Final, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved