Ini Makanan Khas Natal di Seluruh Dunia, dari Kalkun hingga KFC di Jepang
Cara merayakan Natal tiap negara juga berbeda-beda. Beberapa negara memiliki makanan tradisi Natal
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Ini Makanan Khas Natal di Seluruh Dunia, dari Kalkun hingga KFC di Jepang
TRIBUNJATENG.COM- Taukah kamu jika makanan tradisi natal di setiap negara berbeda-beda?
Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Hari bersejarah tersebut dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat Kristen di seluruh dunia. Mereka akan berkumpul bersama anggota keluarga saat malam Natal atau Christmas Eve.
Cara merayakan Natal tiap negara juga berbeda-beda.
Beberapa negara bahkan memiliki tradisi Natal dengan cara yang unik dan tidak biasa.
Di bawah ini Tribunjateng.com merangkum makanan tradisi Natal dari seluruh dunia:
1.Greenland
Makanan tradisi Natal Greenland adalah Mattak dan Kiviak yang pasti akan terhidang di meja makan.

Saat malam Natal, para perempuan akan duduk manis sementara para pria lah yang menyiapkan makanan.
Mattak adalah makanan yang terbuat dari kulit paus dan lapisan lemaknya dan biasanya disantap mentah.
Selain itu ada juga Kiviak yang terbuat dari burung pantai yang dikubur selama tiga bulan.
2. Jepang
Jepang mungkin satu-satunya negara yang memiliki makanan tradisi Natal berupa junk food.
Terdapat tradisi yang disebut KFC atau Kentucy for Christmas, dimana keluarga akan menyantap ayam goreng cepat saji KFC saat Natal.

Gerai KFC di Jepang akan sangat sibuk di malam menjelang Natal dan konsumen biasanya membeli dalam jumlah banyak.
Hal ini karena pada 1974, KFC membuka gerai pertama di Jepang saat malam Natal dan semenjak itu, Kentucky for Christmas menjadi tradisi.
Untuk pencuci mulut, makanan tradisi Natal di Jepang adalah kue stroberi.
3. Inggris
Makanan tradisi Natal Inggris tak akan lengkap tanpa kehadiran kalkun di atas meja.

Daging kalkun disajikan secara utuh di atas meja, biasanya dimasak dengan cara dipanggang.
Selain itu ada juga sajian kentang panggang, pigs in the blanket, brusel sprout atau kecambah kubis, dan yang paling penting adalah saus cranberry.
Puding khas Natal akan disajikan di akhir perjamuan.
Dan tentu saja tak lupa teh disajikan sebagai minuman hangat dan juga eggnog.
4. Swedia
Makanan tradisi Natal Swedia disajikan secara berurutan dan disebut dengan Swedish julbord yang berarti meja Natal.
Makanan yang disajikan berurutan biasanya dimulai dari ikan yang disajikan dingin, lalu daging.
Biasanya di sini tersaji ham rebus yang diberi saus telur, remah roti, dan mustard yang disajikan dingin.

Baru makanan hangat seperti sup atau sajian panas lain menyusul setelahnya.
Kemudian ditutup dengan hidangan pencuci mulut.
Untuk minuman biasanya terjadi Glögg, sejenis wine yang tersaji bagi orang dewasa saat Natal.
5. Puerto Rico
Sajian tradisi Natal khas Puerto Rico adalah daging babi muda.

Babi muda dimasak dengan cara dipanggang semalaman sehingga siap pada keesokan harinya.
Perlu setidaknya dua orang laki-laki untuk memasak hidangan yang dinamakan Lechon ini.
Sosis darah juga disajikan sebagai isian roti.
Pencuci mulut khasnya adalah tembleque, sejenis puding yang berbahan dasar santan.
6. Portugal
Makanan tradisi Natal Portugal tidak jauh-jauh dari olahan ikan cod dan kentang rebus.
Namun ada banyak variasi pasrti dan makanan pencuci mulut.
Di antaranya ada Bolo Rei, sajian campuran kacang dan buah.
Ada juga Broa, pencuci mulut kecil yang dibuat dari ubi dan kuning telur.

7. Jamaika
Makanan tradisi Natal Jamaika biasanya memiliki proses masak yang panjang sehingga dimasak semalam sebelumnya.

Makanan yang tersaji biasanya adalah kari dengan daging kambing.
Ada juga sup lembu yang tersaji hangat. (tribunjateng.com)