Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Tegal Periode 2020-2023, "Kearifan Sikap Dalam Bermedia"

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sempat tertunda karena situasi pandemi Covid-19, akhirnya secara resmi berlangsung orientasi wartawan dan pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal periode 2020-2023, berlokasi di gedung C Pemkab Tegal, Senin (27/12/2021). 

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Bambang Kusnandar Aribawa, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at yang diwakili Kasi Humas Polres Tegal AKP Supratman, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal terpilih Dwi Ariadi, dan rekan media yang bertugas di wilayah Kabupaten Tegal. 

Adapun acara dimulai dengan pembacaan susunan keanggotaan PWI Kabupaten Tegal periode 2020-2023, proses pelantikan yang ditandai dengan pembacaan sumpah, pemberian ucapan selamat, foto bersama, sambutan-sambutan, pembacaan doa, dan diakhiri pemaparan orientasi wartawan. 

Dalam sambutannya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud, mengingatkan beberapa hal di antaranya tentang kode etik jurnalistik, kearifan sikap dalam bermedia, bijak dalam menyaring informasi (pemberitaan) secara tepat untuk masyarakat, dan bisa menilai mana yang layak diberitakan atau tidak diberitakan. 

Termasuk bisa menjalankan tugas sebagai wartawan ataupun anggota PWI yang berintegras, jujur, amanah, dan tidak memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu. 

Tak lupa, ia pun mengucapkan selamat kepada ketua PWI Kabupaten Tegal terpilih dan juga para anggotanya. 

"Mudah-mudahan ketua PWI Kabupaten Tegal dan anggota yang terpilih bisa menyosialisasikan apa itu PWI, ada apa saja di dalamnya, kode etik jurnalistik, mengampanyekan kearifan jurnalistik yang bermoral dan beretika untuk kemaslahatan masyarakat," pesan Amir Machmud, pada Tribunjateng.com, Senin (27/12/2021). 

Menyampaikan sambutan Bupati Tegal Umi Azizah, Aribawa memberikan apresiasi kepada seluruh insan media atau wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Kabupaten Tegal. 

Melalui keanggotaannya di dalam PWI ini, ia menitip pesan agar ekosistem dan industri pers di Kabupaten Tegal tetap harus dijaga dan berjalan dengan sehat, serta terlindungi agar masyarakat tetap mendapatkan informasi yang berkualitas.

Pers adalah garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan, bukan sebaliknya.

Jalinan komunikasi antara Pemkab Tegal dengan PWI yang sudah terjalin baik selama ini kiranya bisa menjadi modal utama untuk bekerja bersama-sama menciptakan kondusifitas wilayah untuk memajukan perekonomian daerah, membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas masyarakat.

"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tegal, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PWI Kabupaten Tegal masa bakti 2020-2023. Semoga dengan dilantiknya pengurus PWI ini, semakin memperkuat peran jurnalis profesional sebagai mitra, menjadi jembatan komunikasi informasi yang independen, dan turut memberikan semangat, optimisme pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui pemberitaan yang informatif, berkualitas, dan benar," ungkapnya. 

Dijelaskan, tantangan organisasi PWI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya ke depan tidak ringan. 

Perubahan cepat teknologi informasi dan komunikasi, serta transformasi pada platform industri media sosial telah mendisrupsi pola interaksi dan komunikasi masyarakat yang semakin digital.

Hal ini tentunya harus bisa disikapi bijak para insan media dan industri pers, agar tidak terjebak atau malah menenggelamkan diri dalam sudut pandang yang keliru dengan mengabaikan kaidah atau kode etik karya jurnalistik, dan mendewakan rating atau insight dari laman sibernya lewat parameter engagement atau bahkan alexa rank.

Parameter digital yang mengukur secara kuantitatif ini memang menarik dan jamak digunakan pelaku usaha industri pers sebagai bagian dari daya tarik, daya tawarnya di hadapan konsumen. 

Namun, jika upayanya untuk meraih capaian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang unfair, termasuk memproduksi konten clickbait dan menutupi kebenaran dengan tidak mengedepankan cover both side, maka kiranya ini tidak sejalan dengan hakekat peran pers itu sendiri sebagai pilar kekuatan bangsa.

"Sehingga di sini, PWI bersama rekan-rekan jurnalis di dalamnya harus mampu berperan membangun ekosistem digital yang sehat melalui pemberitaan yang benar dan berimbang. Ikut serta membangun empat pilar literasi digital yang mencakup digital skills, digital ethics, digital culture, dan digital safety dalam kehidupan masyarakat informasi kita," pesannya.

Berikut susunan pengurus PWI Kabupaten Tegal periode 2020-2023: 

* Ketua, Dwi Ariadi (Ayo Tegal) 

* Wakil Ketua, Imam Teguh (Radar Tegal) 

* Sekretaris, M. Fathurohman (Radar Tegal) 

* Bendahara, Cesnasari (Suara Merdeka) 

Seksi-seksi: 

* Bidang Pendidikan, Dwi Putra Guntur (Suara Merdeka) 

* Bidang Advokasi, Yeri Novel (Radar Tegal) 

* Bidang Seni Budaya, Hermas (Radar Tegal) 

* Usaha Kesejahteraan, Triyono (Pantura Post) 

* Multimedia, Desta Leila Kartika (Tribun Jateng)  (*)