Berita Kabupaten Tegal
Pembentukan Kantor Imigrasi Kabupaten Tegal Rencana di Eks Terminal Adiwerna, 2026 Diharapkan Mulai
Bupati Tegal menanggapi rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tegal yang harapannya tahun 2026 mulai tahap pembangunan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menanggapi rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tegal yang harapannya tahun 2026 mulai tahap pembangunan.
Rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tegal merupakan tindak lanjut pertemuan antara Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia Silmy Karim dengan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan tersebut menyimpulkan rencana pembentukan Kantor Imigrasi yang awalnya ada dua opsi atau pilihan lokasi yaitu di Eks Terminal Adiwerna dan Terminal Dukuhsalam Slawi akhirnya mengerucut terpilih satu lokasi.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat dikonfirmasi wartawan setelah melakukan monitoring sejumlah ruas jalan di wilayah Slawi dan Pangkah, pada Kamis (18/9/2025).
"Setelah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah Is Edy Ekoputranto melakukan survei beliau mengatakan yang paling pas menjadi lokasi Kantor Imigrasi Kabupaten Tegal ada di Eks Terminal Adiwerna," jelas Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com.
Setelah lokasi ditentukan, maka tindak lanjut yang harus dilakukan Pemkab Tegal adalah membuat permohonan dan proses hibah lahan seluas 10.000 meter persegi.
Diterangkan Bupati Ischak nantinya lahan seluas 10.000 meter persegi ini dihibahkan dari Pemkab Tegal kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia.
Nantinya dari bagian aset Pemkab Tegal akan mulai berproses menyiapkan lahan tersebut.
"Luas lahan di Eks Terminal Adiwerna mencapai 16.000 meter persegi. Sehingga nantinya 10.000 meter persegi dihibahkan kepada Kementerian Imigrasi dan sisanya 6.000 meter persegi masih milik Pemkab Tegal," terang Bupati Ischak.
Rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tegal menurut Bupati Ischak disambut baik oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim karena pengajuan paspor ataupun urusan imigrasi lainnya di Kabupaten Tegal lumayan tinggi.
Setiap tahunnya jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, urusan imigrasi yang paling tinggi Kabupaten Tegal.
Melihat hal itu, Bupati Ischak berharap tahun 2026 sudah mulai proses pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tegal.
"Tahun 2024 saja di Kabupaten Tegal menyentuh angka sekitar 10.000 pengurusan di imigrasi baik paspor ataupun lainnya. Hal ini juga diperkuat semakin banyaknya perusahaan asing yang masuk di Kabupaten Tegal," ungkap Ischak.
Kabar baik lainnya, sambung Bupati Ischak, pelayanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik Satya Dahayu yang awalnya seminggu satu kali pada Rabu sekarang ini sudah bisa buka setiap hari.
"Jadi booth layanannya juga ditambah yang awalnya hanya satu sekarang menjadi dua tempat layanan pemotretan untuk Imigrasi," pungkasnya. (dta)
Kolaborasi dengan PMI Kabupaten Tegal, Alfamart Siapkan 700 Paket Khusus Bagi Pendonor Darah |
![]() |
---|
Cegah Kecelakaan dan Bullying, Polres Tegal Beri Edukasi Ratusan Pelajar di Slawi |
![]() |
---|
Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Ambruk Saat Proses Pembongkaran, Lima Pekerja Jadi Korban |
![]() |
---|
Pisah Sambut Dandim, Isak Tangis Iringi Kepindahan Letkol Inf Suratman, Warga Kenang jasa Baiknya |
![]() |
---|
Pemkab Tegal Siapkan Premi Rp 300 Juta untuk Asuransi Usaha Tani Padi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.