Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pratama Arhan

Inilah Seongnam FC, Klub Korea Selatan yang Ingin Boyong Pratama Arhan, PSIS Semarang Beri Restu

Inilah Seongnam FC, Klub Korea Selatan yang Ingin Boyong Pratama Arhan, PSIS Semarang Beri Restu

AFP/ROSLAN RAHMAN
Inilah Seongnam FC, Klub Korea Selatan yang Ingin Boyong Pratama Arhan, PSIS Semarang Beri Restu 

Inilah Seongnam FC, Klub Korea Selatan yang Ingin Boyong Pratama Arhan, PSIS Semarang Beri Restu

TRIBUNJATENG.COM - Pemain PSIS Semarang Pratama Arhan dikabarkan diminati oleh klub asal Korea Selatan, Seongnam FC.

Kabar mengenai ketertarikan Seongnam FC kepada Pratama Arhan sudah mencuat sejak pertengahan 2021 lalu.

Namun tidak ada lagi kabar mengenai tindak lanjut dari rumor tersebut.

Ini Daftar Penghargaan di Piala Menpora 2021, Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik
Ini Daftar Penghargaan di Piala Menpora 2021, Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik (Instagram)

Baca juga: Tangisan Haru Melihat Putranya Pratama Arhan Cetak Gol untuk Timnas Garuda

Baca juga: Final Liga 2 Batal Digelar di GBK Jakarta, Final Liga 2 Tetap di Stadion Pakansari Bogor

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris, Leicester Vs Liverpool, Chelsea Vs Brighton, Manchester United Vs Burnley

Baca juga: Klub Sultan Booking Tiket Liga 1 Lebih Awal, Pelatih PSIM: Sultan yang Asli Ada di Jogja

Kini setelah melihat permainan apik Pratama Arhan di ajang Piala AFF 2020, kabar mengenai Seongnam FC yang ingin memboyong sang pemain kembali muncul.

Pratama Arhan telah mencetak dua gol dan dua asis di Piala AFF 2020.

Selain itu perannya di posisi bek sayap sangat penting untuk Timnas Indonesia.

Pemain asal Blora ini kerap melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan.

Juga memberikan umpan dan menjajal tendangan spekulasi yang berpeluang menjadi gol.

Selain itu, ketertarikan Seongnam FC kepada Pratama Arhan diduga bukan hanya karena melihat kemampuan apik sang pemain.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kemungkinan besar memiliki andil.

Pasalnya, Seongnam FC adalah mantan klub Shin Tae-yong semasa menjadi pemain.

Seongnam FC merupakan tempat yang cocok untuk Pratama Arhan meniti karier sepak bola.

Seongnam FC merupakan klub divisi teratas di Liga Korea alias K-League.

Sayangnya pada musim 2021, Seongnam FC finis di posisi ke-11 dari 12 klub di K-League 1.

Seongnam FC harus menjalani play-off untuk menghindari degradasi ke K-League 2.

PSIS Semarang Memberi Restu

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan tidak akan melarang Pratama Arhan jika ingin berkarier di luar negeri.

Hal ini juga berlaku untuk Alfeandra Dewangga, pemain PSIS Semarang yang juga tergabung di Timnas Indonesia bersama Pratama Arhan.

Namun Yoyok mengatakan Alfeandra Dewangga dan Arhan tidak akan dilepas ke klub Indonesia.

Kesepakatan tersebut kata Yoyok merupakan perjanjian pribadi antara dia dengan kedua pemain yang bersangkutan.

"Mereka itu kontrak kerja tiga tahun."

"Tapi saya dan anaknya punya kesepakatan antar lelaki."

"Saya katakan kalau kamu mau keluar dari PSIS, ke klub Liga 1 di Indonesia tidak boleh," tegas Yoyok.

"Tidak saya lepas. Minta satu trilyun pun tidak saya lepas."

"Tapi kalau kamu mau main di atas liga Indonesia, di Korea Selatan, atau Eropa, kita antar ke sana gratis," jelasnya.

Saat ini, kedua pemain tersebut dikatakan Yoyok dudah didekati sejumlah klub top tanah air serta beberapa tim luar negeri yang berasal dari Korea Selatan dan Eropa.

"Sekarang sudah ada kemarin dari Korea dan Eropa, tapi baru sebatas penjajakan," ungkapnya.

Yang jelas, Yoyok mengakui saat ini klub-klub luar negeri masih terkesan malu-malu dengan pemain Indonesia oleh karena masih ragu dengan potensi yang dimiliki.

"Makanya harus ada itikad dari Pemerintah."

"Contohnya saya, kalau mau ambil Arhan, gratis saya antar. Mau trial sebulan monggo."

"Makanya kita juga perlu dorong pemain-pemain ini agar mau ke luar negeri," ucap Yoyok.

Ditambahkan pria yang juga anggota DPR RI Komisi X tersebut, belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya banyak pemain bertalenta yang diorbitkan PSIS justru gagal karena terlalu cepat memutuskan hengkang dari PSIS dan pindah ke tim lain di Indonesia.

"Banyak tawaran dari klub lokal, tapi kita tidak mau."

"Banyak pemain kita yang dulu-dulu itu bertalenta tapi gagal."

"Start mereka bahkan lebih bagus dari Dewangga dan Arhan, tapi mereka pilih pergi dari PSIS."

"Sekarang ada yang karirnya habis, hanya main di Liga 2," tandas Yoyok.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved