Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fokus

Fokus : Bebas Memilih Pelajaran

KEINGINAN sebagian siswa untuk bebas memilih mata pelajaran sesuai bakat dan kemampuannya bakal terwujud.

Penulis: iswidodo | Editor: Catur waskito Edy
tribunjateng/bram
Iswidodo wartawan Tribunjateng.com 

Oleh Iswidodo
Wartawan Tribun Jateng

KEINGINAN sebagian siswa untuk bebas memilih mata pelajaran sesuai bakat dan kemampuannya bakal terwujud.

Pelajar SMA boleh memilih mata pelajaran gabungan jurusan IPA, IPS maupun Bahasa. Demikian juga siswa SMK.

Kebebasan memilih mata pelajaran bukan hanya mimpi melainkan akan benar-benar terwujud. Pemerintah akan menerapkan Kurikulum Prototipe mulai tahun ajaran 2022/2023.

Kurikulum ini sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk dapat melakukan pemulihan pembelajaran dari tahun 2022- 2024.

Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan hasil evaluasi. 

Kurikulum prototipe ini mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar kepada siswa. Tujuan utamanya adalah pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Kurikulum ini diharapkan dapat memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Lalu bagaimana dengan kurikulum sebelumnya?

Pemerintah memberikan tiga pilihan yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 disederhanakan), dan Kurikulum Prototipe.

Rencananya, pengembangan Kurikulum Prototipe dilakukan dengan penyusunan dan pengembangan struktur kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran, hingga asesmen. Guru diberikan otoritas sehingga sekolah memiliki keleluasaan. Secara teknis, pada kurikulum prototipe terdapat beberapa fase yang memberikan keleluasan pada guru.

Sehingga kurikulum prototipe memberikan keleluasaan secara operasional yang bisa dikembangkan di tiap sekolah.

Bahkan sekolah diberi kebebasan utnuk memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah. Dan pemerintah menyediakan perangkat ajar antara lain buku pelajaran, modul, panduan proyek Profil Pelajar Pancasila

Benarkah jurusan IPA, IPS dan Bahasa dihapus pada Kurikulum Prototipe? Kemendikbudristek menjelaskan, siswa SMA diperbolehkan meramu sendiri kombinasi mata pelajaran sesuai minatnya.

Pada tahun 2021 Kurikulum Prototipe sudah diterapkan di Sekolah Penggerak. Di Jawa Tengah sudah ada puluhan bahkan ratusan sekolah penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Khusus untuk siswa kelas XI dan XII struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 kelompok utama yaitu Satu, kelompok mata pelajar umum, tiap SMA mengajarkan seluruh mata pelajaran dan wajib diikuti oleh semua peserta didik. Dua, Kelompok mata pelajaran MIPA, tiap SMA wajib menyediakan minimal tiga mata pelajaran dalam kelompok ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved