UIN SAIZU Purwokerto
UIN Saizu Terapkan Tata Kelola Kearsipan Modern Lewat Pemusnahan Arsip Lama
UIN Saizu Terapkan Tata Kelola Kearsipan Modern Lewat Pemusnahan Arsip Lama
TRIBUNJATENG.COM- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Seremonial Pemusnahan Arsip pada Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat, Lantai 2 Rektorat UIN Saizu, dan dihadiri oleh Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan, bersama Plt. Kabiro AUPK, Nurkhikmah.
Turut hadir arsiparis UIN Saizu, tim kerja Barang Milik Negara (BMN), serta perwakilan dari Organisasi Kepegawaian dan Hukum (OKH).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala UPT Kearsipan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Nining Abriani, bersama beberapa rekannya yang hadir sebagai saksi dan pendamping dalam proses pemusnahan arsip.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan tata kelola kearsipan di lingkungan UIN Saizu, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi administrasi.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyampaikan apresiasi kepada tim kearsipan Unsoed atas pendampingan dan bimbingan yang telah diberikan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam menata sistem kearsipan di UIN Saizu. Transformasi menuju tata kelola kearsipan digital merupakan keniscayaan di era modern.
Proses administrasi kini sudah banyak beralih ke sistem paperless, dan ini menuntut kemampuan digital dalam pengelolaan arsip,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Ridwan menegaskan bahwa kegiatan pemusnahan arsip juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi kearsipan nasional.
“Pemusnahan arsip adalah bagian dari pemenuhan regulasi untuk menjaga efisiensi serta menghindari potensi pelanggaran administrasi. Kami berharap pendampingan dari Unsoed dapat terus berlanjut agar pengelolaan kearsipan di UIN Saizu semakin ideal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kearsipan Unsoed, Nining Abriani, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari siklus hidup arsip.
“Pemusnahan arsip adalah tahap akhir dari siklus kearsipan, yaitu penyusutan. Arsip yang sudah tidak bernilai guna sesuai jadwal retensi wajib dimusnahkan. Ini bukan hanya efisiensi ruang, tapi juga berdampak positif terhadap peningkatan nilai akreditasi lembaga,” jelasnya.
Menurut Nining, kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi UIN Saizu untuk melaksanakan pemusnahan arsip secara rutin setiap tahun. “Kami siap mendampingi agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan menjadi budaya tertib arsip di lingkungan kampus,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara saksi pemusnahan oleh Rektor, Plt. Kabiro AUPK, dan perwakilan pihak terkait.
Coach Gita: “Dua Minggu yang Mengubah Segalanya” Usai Torehan Medali Emas Tari Tradisional UIN Saizu |
![]() |
---|
Usai Raih Platinum & Emas di SEIBA, Ini Target Baru Pembina Tari UIN Saizu |
![]() |
---|
Prestasi Menteri Agama Tuai Pujian, Rektor UIN Saizu: Inspirasi untuk Perguruan Tinggi Keagamaan |
![]() |
---|
UIN Saizu Buktikan Kelas Dunia, Raih 1 Platinum & 4 Emas di SEIBA 2025 |
![]() |
---|
Tim Tari Kontemporer UIN Saizu Sabet Medali Platinum di Panggung Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.